WAJO, penarakyat.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo mengkritik keras pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo yang malas mengikuti rapat paripurna.
Ketua DPRD Wajo, HM Yunus Panaungi, mengaku kecewa pada pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pembangunan Industri, Kepala Bappeda Wajo, Andi Muslihin tidak
hadir, sementara rapat tersebut dalam bentuk paripurna.
“Rapat molor lebih satu jam, saya minta agar eksekutif lebih serius. Disiplinlah,” tegasnya, Rabu (29/11/2017).
Dia mengungkapkan, ketikahadiran Kepala Bappeda dianggap tidak benar karena Ranperda tersebut merupakan inisiatif dari instansi yang dipimpinnya.Menurutnya, ketika Kepala Badan tidak hadir, setidaknya menguts sekretaris untuk mewakili.
Informasi yang dihimpun, menyebutkan, rapat paripurna tersebut dibatalkan karena hampir seluruh fraksi menolak untuk menyampaikan pemandangan umum. Para anggota fraksi menilai, tidak ada gunanya rapat teresebut dilanjutkan karena yang bersangkutan tidak ada.
“Dia sudah menyampaikan mau melakukan perjalanan dinas ke Batam, tapi saya minta untuk tidak berangkat dan diwakili saja karena ada rapat paripurna yang penting,” kata Yunus. (adv)
