JK Bahas Kilang Minyak Cilacap Bersama Putra Mahkota MBS

JK Bahas Kilang Minyak Cilacap Bersama Putra Mahkota MBS

JAKARTA, Penarakyat.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman di sela-sela pertemuan KTT G20 di Argentina.

Kedua pemimpin negara membahas pembangunan kilang minyak di Cilacap, Jawa Tengah.

Menurut Jusuf Kalla, Indonesia dan Arab Saudi sepakat untuk menggencok percepatan pembangunan kilang minyak di Indonesia (Cilacap) Jateng.

INVESTASI US$6 MILIAR

“Kita sudah ada perjanjian untuk membangun kilang minyak di Cilacap, investasinya cukup besar sekitar US$6 miliar. Mereka minta dipercepat untuk dimulainya,” sebut Jusuf Kalla dalam keterangan resmi, seperti yang dilaporkan kontributor JNN, Sabtu (01/12/2018) malam tadi.

Meski demikian JK mengakui saat ini pembangunan kilang minyak terkendala lahan. ” Indonesia belum menyiapkan lahan untuk kebutuhan pembangunan kilang “.

“Kita harus mengakui terhambatnya itu ada di pihak kita yang belum menyelesaikan masalah lahan, untuk itu mereka minta dipercepat,” aku JK.

Begitu adanya kilang minyak tersebut, menurut JK Indonesia gelak memiliki tempat penyimpanan minyak yang cukup besar sehingga bisa mengurangi impor minyak. “Kita harap kalau kilang minyak jadi, kita bisa mengurangi impor minyak,” ucap JK.

Pertemuan keduanya diselenggarakan di sela-sela KTT G20 pada Jumat (30/11). Keduanya membahas upaya peningkatan hubungan bilateral terutama di bidang ekonomi.

Selain isu pembangunan kilang, kedua pemimpin negara juga menyinggung peningkatan kerjasama ekonomi bilateral pada bidang IT dan pelatihan tenaga.

Untuk informasi, perusahaan minyak asal Arab Saudi, Saudi Aramco, telah menjalin kerja sama dengan PT Pertamina (Persero) dalam pembangunan kilang Cilacap. Melalui proyek ini kapasitas kilang minyak di Cilacap akan meningkat menjadi 400 ribu barel per hari (bph) dari sebelumnya 348 ribu bph. (INT/JNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *