Pemkab Diminta Jangan Hanya Fokus Menata Kota

image
(ilustrasi.net)

BONE, penarakyat— Keseriusan Pemerintah Kabupaten Bone dalam mengubah wajah kabupaten Bone dibawah kendali DR.A.Fahsar Padjalangi dan Ambo Dalle patut diajungi jempol dan apresiasi.‎

Sejumlah perubahan wajah dan tatanan Kota Watampone kian cantik dan menawan, dimulai dengan perubahan wajah Lapangan Merdeka dan beberapa taman disetiap sudut strategis kota cukup elok dipandang mata, hingga tatanan pertamanan di beberapa tempat di kota mulai sangat tertata.

Namun, ditiga tahun kepemimpinan A.Fahsar dan Ambo Dalle, masih dinilai oleh beberapa kalangan masyarakat masih kurang, khususnya dalam infra struktur jalan. Di beberapa titik khususnya di jalan-jalan kecamatan dan pedesaan, masyarakatpun berharap pemerintah tidak hanya fokus mempercantik dalam kota.

Ssalah seorang warga Bone, Sudirman Tansil, menilai wajah Kota Watampone sudah sangat berubah sesuai dengan janji bupati disaat kampanye dulu, tapi menurutnya masih ada yang jauh lebih penting dilakukan pemerintah saat ini, yakni selain dari infrastruktur jalan, kesehatan dan pendidikan dan penyediaan lahan tenaga kerja.

“Kami salut apa yang dilakukan oleh beliau dalam mempercantik Kota Watampone, tapi kami selaku warga Bone juga menginginkan pemerintah tidak hanya fokus dan menggunakan dana APBD untuk mempercantik kota saja,” jelasnya.

Sudirman, melihat pemanfaatan anggaran APBD ditiga tahun terakhir ini banyak terpakai pada penataan kota dan berbanding terbalik dengan perkembangan perekonomian masyarakat Bone yang masih dinilainya jalan ditempat.

Salah seorang tokoh pemuda Bone, Alfian, menganggap karya Bupati Bone dalam membangun dan memajukan Bone sudah sangat memuaskan masyarakat Bone. Namun menurutnya, pemerintah Bone pasti sudah memikirkan hal tersebut walau tidak serta merta dalam tiga tahun ini bisa terjangkau semua.

“Perbaikan infra struktur jalan dikecamatan dan desa itu sudah dapat skala prioritas  utama dan disamping itu desa saat ini juga sudah bisa dan mampu untuk membangun desa melalui kucuran dana dari pusat sehingga mungkin pemerintah kabupaten Bone mensinergikan pembangunan desa dan kota,” jelasnya

Alfian menambahkan bahwa peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bone sudah terlihat dengan disiapkannya beberapa lokasi mulai dari pusat jajanan kuliner hingga penempatan lokasi-lokasi pedagang kaki lima yang strategis. “Dan hal ini adalah salah satu langkah kecil yang nampak dilakukan oleh pemerintah,” tandasnya. (Bhaer)‎

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *