​Pol PP Soppeng Dibekali Ilmu Service Excellent

​Pol PP Soppeng Dibekali Ilmu Service Excellent

Untuk peningkatan mutu pelayanan publik sebagai penegak Perda, para pegawai Satuan Polisi Pamong Praja mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Service Excellece (pelayanan prima) di gedung Diklat BKPSDM Kab. Soppeng.
Diklat yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kab. Soppeng itu rencananya akan berlangsung selama 4 hari sampai dengan 26 Februari mendatang.

Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak saat membuka secara resmi Diklat tersebut, Kamis (23/02/2017) mengharapkan agar nilai tambah yang diperoleh dari Diklat dapat diimplemetasikan dengan baik dalam menjalankan tugas dan fungsi Pol PP.

“tetap berikan pelayanan dengan sikap dan perilaku baik karena tentunya dinamika Pol PP dalam penegakan Perda maupun tugas lainnya disaat berhadapan dengan masyarakat tentu beragam, tetap berikan senyum dan berikan contoh kepada masyarakat, dan jangan sampai melakukan tindakan yang tercela” urai Andi Kaswadi.

“Visi pemerintah sekarang adalah pemerintah yang melayani dan lebih baik, pahami dengan baik apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab masing-masing, namun yang perlu diutamakan juga adalah tetap memproteksi diri dalam menjalankan tugas dilapangan, jangan sampai keselamatan diri sendiri terabaikan” tuturnya.

Bupati yang juga mantan Ketua DPRD Soppeng itu juga berharap agar Pol PP menjadi tim yang solid dan kompak, dan juga kepada peserta agar ilmu yang diperoleh dalam Diklat bisa diajarkan kepada personil Pol PP yang lainnya.

Sementara Kepala BKPSDM Kab. Soppeng, Andi Mahmud menjelaskan bahwa peserta Diklat sebanyak 40 orang dari pegawai Satpol PP akan diberikan materi tentang pelayanan prima dari beberapa narasumber yang berbeda.

“Tujuannya untuk membekali dan memberikan pemahaman agar mampu menerapkan dan mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan publik sebagai penegak Perda dan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat” jelas Andi Mahmud.

“Sedangkan sasaran Diklat untuk meningkatkan kompetensi, kualitas dan profesionalisme para peserta agar mampu memahami dan menyusun pengenalan tugas pokok dan fungsinya  guna membentuk Polisi Pamong Praja yang profesional dan terlatih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat” pungkasnya.(hasriadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *