11 Sekolah Jadi Percontohan Sekolah Hijau‎ ‎

image
Kepala Disdik Sidrap, Nur Kanaah memberikan sambutan dalam sosialisasi sekolah hijau di SMAN 1 Pangsid, Senin, (17/10). (Ft, Ady Sanjaya. penarakya.com)

SIDRAP, penarakyat.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mencanangkan sekolah hijau mulai tingkat SD hingga SMA se Sidrap. 

Kepala Disdik Sidrap, Nur Kanaah dalam sosialisasi sekolah hijau di SMAN 1 Pangsid, ‎ mengatakan, ada 11 sekolah yang bakal menjadi sekolah percontohan sekolah hijau untuk tingkat kabupaten bahkan ke tingkat provinsi, Senin (17/10/2016).

Sekolah tersebut, katanya terdiri dari 7 SD, 3 SMP, dan 1 SMA. “Sekolah ini sudah kita benahi mulai dari penataan taman hingga penanaman pohon sekitar 600 bibit pohon dari berbagai jenis,” kata Nur Kanaah.

Menurutnya, sekolah hijau tersebut nantinya akan menjadi wadah pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) yang dapat dilaksanakan bukan saja di dalam kelas, akan tetapi proses pembelajarannya juga dilakukan di lingkungan sekolah.

“Ini baru sementara proses, dan kita uji coba dulu selama 2 bulan. Jika sukses, maka kita lanjutkan ke jangka menengah yakni 1 tahun dengan jumlah 22 sekolah. Begitu juga dengan jangka panjang, kita optimalkan seluruh sekolah di Sidrap akan menjadi sekolah hijau,” ujarnya.‎

Lebih jauh, Nur Kanaah mengaku, sekolah hijau daerah ini nantinya diharapkan dapat menjadi percontohan di Sulsel bahkan nasional seperti program budaya baca 15 menit dan Gerakan Indonesia Kompeten (GIK).

Untuk itu, sekolah yang ditunjuk melaksanakan program tersebut diharapkan  mampu memiliki pemahaman, kesadaran, dan mengintegrasikan nilai-nilai lingkungan hidup pada seluruh warga sekolah bisa terlaksana dengan baik dan penuh kesadaran.

Sekretaris Disdik Sidrap, Hj Sanabong menambahkan, program sekolah hijau nantinya akan menjadi ikon penting. Menurutnya, sebuah sekolah dapat menjadi sekolah berwawasan lingkungan apabila sudah menerapkan serta mengembangkan 4 pilar utama.

Pilar utama itu, katanya adalah pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan berbasis partisipatif dan pengelolaan, serta pengembangan sarana pendukung sekolah.

“Sejauh ini, dari 386 sekolah di Sidrap yang tersebar di 11 Kecamatan, tak satupun sekolah yang telah menggalakkan sekolah hijau sebagai wadah PAKEM. Makanya, kita programkan ini sekaligus sebagai percontohan,” tandasnya.‎ (Ady Sanjaya)‎

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *