266 Rumah di Kelurahan Gilireng Kembali Nikmati Air Bersih

GILIRENG, Penarakyat.com -Warga Kelurahan Gilireng kembali tersenyum pasalnya kesulitan air bersih yang berbulan-bulan mereka rasakan kini telah sirna. Fasilitas air bersih bantuan pemerintah yang mensuplai air bersih ke 266 rumah warga beberapa bulan lalu mengalami kerusakan. “ Pompanya rusak, ada yang disambar petir, dan kami tidak bisa perbaiki” kata Made Ali salah seorang tokoh masyarakat Gilireng.

Kesulitan air bersih cukup memberatkan warga, mereka harus membeli air dari desa tetangga dengan harga Rp. 50.000,- per kubik yang hanya bisa bertahan untuk pemakaian dua hari padahal mereka biasa mendapatkan hanya dengan Rp. 3.000 per kubik.

Kesulitan warga Gilireng ini segera ditanggapi oleh Energy Equity Epic (Sengkang) Pty.Ltd, – EEES sebagai salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dibawah pengawasan SKK Migas, perusahan yang mengelolah sumber daya gas alam yang beroperasi di sekitar Kecamatan Gilireng senantiasa tanggap dengan persoalan masyarakat di sekitarnya, “kami menurunkan tim teknis untuk melakukan survey apa penyebab berhentinya sarana air bersih ini, ternyata bukan hanya pompanya rusak, tapi spesifikasi pompa yang selama ini digunakan memang kurang mampu untuk mengisap dan mendorong air ke rumah warga” terang Humas EEES Baso Firman.

Masalah yang dihadapi warga ini ditindaklanjuti oleh EEES dengan memberikan bantuan 2 unit pompa submersible dan peralatan penunjangnya sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan, pompa tersebut kemudian dipasang oleh teknisi EEES dan dibantu oleh warga dan pengelolah secara gotong royong, alhasil, sarana air bersih yang berlokasi di bantaran salah satu anak Sungai Gilireng ini kembali bisa mensuplai air ke rumah-rumah warga Kelurahan Gilireng. “ Atas nama pengelolah sarana air bersih dan masyarakat Gilireng kami mengucapkan terima kasih banyak kepada perusahaan EEES atas kepedulian dan kerja kerasnya sehingga sarana air bersih ini dapat berfungsi dengan baik..makanja’ni “ ungkap Ketua Pengelolah SAB Gilireng, Muh. Yusuf.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *