WAJO, penarakyat.com — Pasca keluarnya hasil swab kedua, warga Pitumpanua Kabupaten Wajo inisial W yang hasilnya positif, maka tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Corona Virus Disease (Covid-19) Wajo melakukan rapid tes kepada 57 orang tenaga kesehatan dan enam orang warga yang merupakan keluarga dari W.
Dari 63 orang yang menjalani rapid tes lima orang diantaranya menunjukkan hasil positif. Rapid tes ini sendiri digelar selama dua hari terakhir, yakni Senin (20/04/2020) sampai Selasa (21/04/2020).
“Pihak RSU Siwa masih akan tetap melakukan tracking dan pemeriksaan kepada sejumlah orang lainnya,” kata Juru Bicara Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Wajo, Supardi, melalui realisenya, Selasa (21/04/2020).
Kasubag Humas Dinas Informasi Dan Komunikasi (Infokom) Kabupaten Wajo tersebut menjelaskan bahwa hasil Rapid test positif belum tentu positif Covid-19. Nilai positif baru diperoleh dari adanya peningkatan aktivitas antibodi akibat adanya virus yang masuk ke dalam tubuh orang yang di test.
“Sehingga tidak serta merta bisa dikategorikan positif Covid-19. Yang bisa memastikan seseorang terinfeksi Covid-19 hanyalah PCR (polumerace Chain Reaction),” katanya.
Jika kondisi fisik yang bersangkutan tidak menunjukkan gejala seperti demam, sesak nafas, batuk dll, maka mereka hanya dimasukkan dalam kelompok OTG (Orang Tanpa Gejala), dan akan terus diisolasi sambil menunggu hasil PCRnya.
“Berdasarkan hasil rapid test yg dilakukan selama 2 hari ini, ada 5 orang diantaranya dinyatakan positif pada rapid testnya, namun tidak menunjukkan gejala-gejala seperti yg dikemukakan diatas, maka mereka melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab,” tegasnya.
Dia menambahkan, apabila hasil swab nantinya ternyata menunjukkan hasil yang positif, maka pemerintah kabupaten Wajo melalui tim GTPP Covid 19, sudah siap melakukan penanganan sesuai dengan protokol Covid 19. (Rls)
