MEKKAH, Penarakyat.com — Selama bulan suci ramadhan tahun ini, PT. An-Nur Maarif Travel sudah mengumrohkan ratusan jemaah dari berbagai daerah du Sulawesi Selatan.
Kelompok umroh An-Nur ini diterbangkan dalam 7 group paket khusus umroh Ramadhan An-Nur Maarif masing-masing pemberangkatan diantaranya tanggal 7,10,12 Mei 2018.
Mereka yang sudah menyambut awal Ramadhan di Mekka dan Madina Arab Saudi sudah tiba lebih dulu ketanah air dengan paket selama 12 hingga 15 lamanya.
Adapula paket khusus selama full 30 hari berada ditanah suci. Termasuk paket khusus Ittikaf yakni berada di Mekkah maupun Madinah sampai lebaran usai.
Paket promo ini disiapkan An-Nur sebagai paket khusus dan baru musim ini dijadwalkan.
Hal ini dilontarkan CEO PT An-Nur Maarif, H. Bunyamin Yapid, LC dalam rilisnya saat menunaikan ibadah Umroh, Sabtu (09/06/2018) waktu setempat.
“Paket ini adalah paket akhir ramadhan selama 19 hari, yang berangkat tanggal 21 Mei lalu. Paket promo ini adalah penerbangan perdana khusus Garuda melalui Makassar langsung Madinah,”ucapnya.
Menurutnya, kerjasama An-Nur dengan PT. Garuda Indonesia Airlines (GIA) dalam pelayanan Umroh dan Haji sudah terjalin selama kurun tiga tahun terakhir ini.
Dan kerjasama itupun, selalu menghatarkan PT. An-Nur Maarif sebagai Travel terbaik dengan penghargaan ‘The Best Agent’ dari Garuda.
H. Bunyamin mengaku, sejak usaha ini di rintisnya 2007 silam, paket Ittikaf yang paling disukai jemaah melaksanakan ibadah Umroh termasuk dirinya.
“Paling disukai jemaah beribadah umroh yakni 10 hari terakhir ramadhan berada di Baitullah dan Masjid Nabawi. Dan itulah juga rutinitas saya setiap tahunnya yang sudah hampir 11 tahun berturut-turut saya jalani, setelah hampir 12 bulan bekerja, di bulan ramadhan 10 hari terahir khusus untuk memanfaatkan waktu di Tanah Suci,”ucapnya.
H. Bunyamin Yapid berharap, umroh khusus ini adalah jemaah yang menginginkan keridhoan Allah SWT. “Disaat orang-orang pada ramai mudik, hamba-hamba Allah yang ini justru wakafkan semua waktunya di masjidil Haram. Mereka hanya ingin ampunan dari Allah, di saat imam masjid haram berdoa Qunut mereka pada menangis mengharapkan di jauhkan dari api neraka dan di masukkan dalam syurgaNya. Alhamdulillah banyak dari Jamaah An-Nur yang ikut mengisi waktunya beribadah di masjid Haram @Kehidupan para pemburuh Lailatul Qadri jauh dari kemewahan dunia.
اني ذاهب الى ربي سيهدين
Saat ini, lanjut alumni universitas Al Ashar Mesir menambahkan jemaah yang dipimpinnya tergabung 3 armada Bus yang berasal dari Sulsel dan luar masing-masing Sidrap, Makassar, Maros, Mamuju Sulbar dan Malang Jawa Timur.
“Saat ini kami tengah khusyuk di kota Mekkah untuk menyempurnakan ibadah kami. Alhamdulillah, semua jemaah kami kondisi kesehatannya Fit dan sehat-sehat Wal Afiat karena kami selalu mengontrol kebugaran jemaah termasuk memperhatikan pola makan dan kesehatan jemaah,”lontarnya.
Sementara untuk program berikutnya, PT. An-Nur masih menyiapkan paket terakhir pemberangkatan pada tanggal 18 Juni 2018.
“Ini juga merupakan paket baru di An-Nur, yakni paket bulan Syawal, atau puasa Syawal di Mekkah. Insya Allah kurang lebih 40 orang jemaah An-Nur akan berangkat 18 Juni nanti dengan pesawat Garuda. Paket khusus ini adalah 12 hari lamanya dan insya Allah terakhir pemberangkatan 29 Juni sebelum musim Haji 2018 tiba,”terangnya.
“Sebenarnya paket Syawal 18 Juni sudah tutup pendaftaran. Tapi karena banyaknya permintaan umroh untuk berangkat bulan Syawal, yah terpaksa mulai hari ini 9 Juni (kemarin, red) kami buka kembali pemberangkatan 29 Juni mendatang.
Adapun paket khusus Syawal ini dibuka dengan harga Rp25,5 juta, dengan fasilitas hotel di Madinah yakni Salahiyyah Golden dan di kota Mekkah adalah Hotel Pullman/Swiss Maqam.
“Setelah musim haji berakhir. Kami akan berangkatkan Umroh kembali pada bulan Oktober mendatang dengan izin Allah,”ucap H. Bunyamin lagi sembari mengingatkan mendaftar di An-Nur merupakan pilihan tepat, bukan atas kenekatan semata. (Ady)