SINJAI, Penarakyat.com – Meski belum diresmikan pemakainnya, namun warga terdampak dua Desa di Kabupaten Sinjai dan Bone sudah menikmatinya.
Seperti aktifitas keseharian warga yang ada di desa Tompobulu, Kabupaten Sinjai, dengan desa Bana, Kabupaten Bone telah menikmati akses Jembatan Gantung yang dibangun di atas Sungai Tangka.
Oleh Satgas TMMD Ke 105 Makodim 1424 Kabupaten Sinjai, hanya butuh waktu singkat merampungkan jembatan tersebut.
Cukup menghabiskan waktu sekitar Delapan hari ini bagi para pekerja untuk menyelesaikannya.
Hasil pengerjaan pembangunan jembatan darurat selesai dan sudah digunakan oleh warga kedua Desa tersebut walau belum di resmikan penggunaannya.
Dandim 1424 / Sinjai Letkol Inf Oo Sahrojat, S.Ag., M.Tr (Han) Selaku Dansatgas TMMD 105 mengungkapkan, jembatan gantung tersebut memiliki jarak 75 meter, dengan lebar kurang lebih 1,2 meter.
Dana untuk membangun jembatan darurat ini lanjutnya, murni dari pemirsa Kompas TV Adapun berbagai bahan material kata dirinya, seperti kayu, batu, dan bambu, didapat dari warga sekitar lokasi Jembatan tersebut. Ungkapnya.
Kami pun dibantu oleh warga dari kedua desa (Desa Tompobulu dan Desa Bana). Inilah persembahan kami. Hari ini (Kamis -red) kami akhirnya menyeleaaikan jembatan tersebut dan semoga bermanfaat.
*MIMPI TERWUJUD, WARGA BERTERIMA KASIH
Sementara Kepala Desa Tompobulu Mahmuddin mengatakan, jembatan gantung yang menghubungkan desanya dengan Desa Bana, Kecamatan Bonto Cani kabupaten Bone tersebut atas kerjasama yang baik, antara Satgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai dengan tim relawan Vertical Rescue serta kedua warga desa perbatasan.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih, kepada Satgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai dan tim Relawan Vertical Rescue (VRI) Bandung, dan warga yang telah berkorban, baik tenaga atau harta. Mari kita manfaatkan dan pelihara jembatan ini,”ujar pria yang akrab dengan sapaan Mahmuddin.
Begitupun diakui Warga Desa Tompobulu Kabupaten Sinjai dan Warga Desa Bana Kabupaten Bone juga tak henti-hentinya merasa bersyukur karena impian mereka tercapai yaitu pembangunan jembatan gantung di wilayahnya.
Jembatan gantung tersebut merupakan akses penting bagi kedua Desa tersebut karena menghubungkan antara desa Tompobulu Sinjai dengan Desa Bana kabupaten Bone.
Satgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai bersama Tim Vertical Rescue Indonesia menyelesaikan pembangunan sasaran fisik tambahan tersebut.
Kepala Desa Bana Ishak, S.Pd juga merasa bersyukur sampai mengabadikan Jembatang gantung tersebut dengan berfoto bersama diatas jembatan gantung yang selama ini didambakan oleh warga desa Tompobulu kabupaten Sinjai dan warga desa Bana kabupaten Bone.
“Terima kasih pak TNI dan bapak dari Vertical Rescue yang telah merespon inpian kami,”Ungkap Mahmuddin yang diamini Ishak mewakili warganya masing-masing.
“Jalan dan plat duicker ini merupakan penghubung antar tiga kelurahan. Ini juga merupakan akses transportasi bagi warga dalam mengangkut hasil kebun seperti kelapa, cengkih, pala dan hasil kebun lainnya untuk dijual ke pasar,” pungkas Lettu Inf Julen Kasiaheng selaku Komandan SSK satgas TMMD.
Dandim 1424 / Sinjai Letkol Inf Oo Sahrojat, S.Ag., M.Tr (Han) Selaku Dansatgas TMMD 105 Kodim 1424 / Sinjai berusaha agar jembatan gantung tersebut di rawat dengan untuk kepentingan warga sendiri.
Kami dari TNI dan Dari Penyelamatan Vertikal hanya dapat membantu membangun. Giliran warga yang merawatnya, “tandas Dandim. (Ris / Ady)
Tinggalkan Balasan