SIDRAP, Penarakyat.com — Musim haji tahun ini baru saja selesai. Begitu juga banyak diantaranya sudah pulang ke Tanah Air dengan predikat Haji Mabrur.
Tak terkecuali, Haji baru asal Sulawesi Selatan tepatnya kabupaten Sidrap. Jemaah Haji Reguler binaan PT An-Nur Maarif Travel sudah berkumpul bersama sanak saudaranya.
Tahun ini, 250 orang yang berhaji reguler pulang dengan selamat. Hampir 90 persen di dominasi warga asal kabupaten Sidrap.
Mereka tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 4 Upg bandara internasional Sultan Hasanuddin.
“Alhamdulillah 250 jemaah haji yang kita bina sudah pulang ke tanah air. 90 persen diantaranya adalah warga Sidrap,”ungkap CEO Annur Maarif, H. Bunyamin Yapid, LC yang ikut mendampingi berhaji tahun ini, Sabtu (01/09/2018).
Menurutnya, tingkat kepuasan para jemaah mengaku puas dengan pelayanan maksimal yang dipersembahkan manajemen Annur.
“Alhamdulillah, kepercayaan masyarakat kepada Annur menunaikan Haji ataupun Umroh luar biasa, rata kami evaluasi katanya mereka mengaku puas atas pelayanan kami,”ucap H. Bunyamin Yapid.
Alumni Universitas Kairo Mesir ini menilai jika masyarakat sudah sangat cerdas menentukan pilihannya mewujudkan keinginan berhaji ataupun umroh.
Mengingat saat ini, carut maruk sistem manajemen jasa Travel banyak yang bermasalah dan tersangkut hukum.
Akibatnya, masyarakat yang jadi korbannya, karena pemberangkatan yang tidak jelas. Manalagi dananya tidak pasti dikembalikan.
“Masyarakat kita sudah semakin cerdas dalam memilih biro perjalanan Haji dan Umrah. Saya evaluasi, kini calon jamaah haji dan umrah masyarakat Sulsel khususnya warga Sidrap sudah mulai cerdas. Sudah mulai banyak yang langsung mendaftarkan dirinya ke kantor pusat Annur, tanpa harus lewat agent-agent atau KBIH yang lewat jasa pihak lain justru jamaah bayar mahal, karena lewat calo,”lontarnya.
Ditambahkannya, jatah kuota jemaah Annur Maarif saat ini hampir terisi penuh. Seat-seat nomor porsi Annur sudah mulai full semua.
“Artinya, banyak masyarakat sudah semakin cerdas memilih langsung datang ke Annur baik pusat maupun kantor biro cabang-cabang Annur,”kata Bunyamin.
Khusus jemaah haji Annur, dipulangkan dengan menggunakan Pesawat Silk Air milik Scoot Air Singapura.
“Alhamdulillah, pada tanggal 28 Agustus 2018 sekitar pukul 8.30 Wita malam lalu jemaah tiba dengan selamat di Makassar dan sudah berkumpul dengan keluarganya,”paparnya.
“Alhamdulillah tahun ini bendera Annur terus berjaya dan bisa berkibar di Arab Saudi. Dengan izin Allah, izin haji khusus Annur sudah diurus sendiri manajemen kami, sehingga saya sendiri lebih puas dari tahun-tahun sebelumnya karena sudah punya bendera sendiri, jamaah Haji Annur juga bisa lebih puas selama ini,”akunya.
H. Bunyamin Yapid berharap para calon jamaah baik dari Sidrap, Pinrang, Parepare umumnya wilayah Ajattapareng bisa langsung ke Annur, tanpa lewat perwakilan lagi, karena pasti lebih mahal jika lewat perwakilan atau KBIH karena sudah lewat tangan ke 2 atau ke 3,”Tandasnya sembari menambahkan Berhaji atau Berumroh di Annur Maarif bukan pilihan nekat, melainkan pilihan tepat dan pasti. (Ady)