SIDRAP, Penarakyat.com — Kapolres Sidrap AKBP Ade Indrawan, SIk, MH melakukan progres gambaran situasi Kamtibmas wilayah hukum Sidrap di aula, Satwika Paramyah, Polres Sidrap, Rabu (24/1).
Simulasi Tactical Floor Game (TFG) ini terkait Pemetaan titik fokus pengamanan termasuk ancaman gangguan Kamtibmas
menjelang Pemilukada Bupati Sidrap dan Gubernur Sulsel yang digelar serentak pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kapolres Sidrap AKBP Ade Indrawan, SIK, MH dihadiri oleh Dandim 1420 Letkol Inf Eko Paskah HN, Kasatpol PP Hidayat Mahmud, Kadis Kesehatan dr. A. Irwansyah dan seluruh PJU Polres Sidrap.
Giat tersebut mensimulasikan terkait cara bertindak personil gabungan saat menghadapi massa yang akan berdemonstrasi dan melaksanakan pengamanan di beberapa obyek vital yang ada di Kabupaten Sidrap.
Dalam progres itu, sejumlah Kepala Satuan (Kasat) Polres Sidrap maupun para Danramil Makodim 1420 Sidrap memberikan paparan terkait rencana Sispamkota.
Dalam paparan Kapolres dan Dandim 1420 Sidrap diatas Bagan tentang cara bertindak mengamankan massa apabila terjadi caos atau pergerakan massa anarkis menjelang atau adanya yang mencoba mengagalkan Pilkada Sidrap dan Gubernur Sulsel.
“Disini kita sudah sepakat dan komitmen TNI-POLRI akan menjaga keberlangsungan Pilkada yang damai, aman dan lancar. Semuanya sudah kita petakan titik-titik lokus PAM yang dianggap rawan,”lontar Kapolres AKBP Ade Indrawan diamini Dandim 1420 Letkol Inf Eko Paskah HN, di sela-sela acara simulator tersebut.
Ditempat yang sama, para perwira terkait baik Polres maupun Kodim 1420 memberikan gambaran terkait tindakan yang diambil dalam tehnik pencegahan seperti yang dipaparkan Kabag Ops Polres Sidrap Kompol Alias Ardy menjelaskan tentang pengerahan, Penempatan dan Pengendalian Pasukan.
Begitu juga yang dipaparkan Kasat Lantas Polres Sidrap AKP Abd Azis menjelaskan tentang rekayasa Lalulintas terhadap kendaraan yang akan keluar ataupun masuk Kota Pangkajene Sidrap.
Untuk sisten pengamanan, Kasat Sabhara Polres Sidrap AKP Galigo Suryadi menjelaskan tentang kekuatan personel Sabhara yang dipimpinnya.
Begitu juga sistem pengamanan ini akan di backup full personil TNI, seperti di jabarkan Danramil 1420-03 Kapten Inf Haryono Mansyur dan Danramil 1420-02 Kapten Inf.Sukardi tentang Situasi kritis pada saat terjadi eskalasi massa, Komando pengendalian pasukan, Sarana perhubungan dan cara menghadapinya serta saran untuk penambahan personel Pengamanan.
Rangkumannya, Kapolres dan Dandim menyimpulkan simulasi TFG ini dengan sasaran yang disimulasikan terjadinya sentra pengerahan massa dan titik kumpulnya seperti di Kantor KPUD dan Panwaslu serta Bundaran Kota Pangkajene.
“Semua objek-objek vital ini titik utama pengamanan ketat petugas TNI-POLRI. Baik pra Pilkada maupun pasca Pilbup-Pilgub nantinya,”terang Ade Indrawan dan Eko Paskah HN.
Kesimpulannya, lanjut Kapolres, mengatakan kegiatan Simulasi ini adalah salah satu wujud sinergitas Polres Sidrap dengan Kodim 1420 Sidrap dan stake Holder dalam rangka penyiapan pengamanan mensukseskan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel dan Pilkada Serentak di kabupaten Sidrap. (Ady)
