Wakornas AISNU Harap Santri Harus Paham Bermedia Digital yang Aman

Wakornas AISNU Harap Santri Harus Paham Bermedia Digital yang Aman

SIDRAP, Penarakyat.com — Selaras dengan langkah strategis dari AIS Nusantara yang berfokus kepada pengembangan kemampuan santri terkait literasi digital baik pengembangan skill maupun kemampuan dalam menggunakan atau memanfaatkan platform digital.

Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa yang melihat arah perkembangan digital saat ini semakin cepat dengan sigap menyambut baik kegiatan bertajuk AISTALK GOES TO PESANTREN oleh AIS Nusantara dan Kemenkominfo.

Santriwan dan santriwati serta guru, pembina, pimpinan, dan alumni sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga berakhir disore hari.

Dari pemaparan materi oleh 3 orang pembicara memberikan pemahaman bahwa santri harus mampu memanfaatkan digital sebaik mungkin terkhusus dibidang dakwah yang menjadi salah satu keunggulan Pondok Pesantren tertua di Kabupaten Sidrap yang didirikan oleh salah seorang ulama kharismatik Almagfurlahu AG. KH. Abdul Muin Yusuf (salah satu ulama pencetus undang-undang kompilasi hukum Islam hingga saat ini).

Outcome dari seminar ini diharapkan bagi para santri kedepannya paham bagaimana bermedia digital baik aman, baik, dan beretika sebagaiman yang dipaparkan oleh ketiga pembicara hebat, pungkas Ketua Pelaksana (Muhajirin) saat dijumpai diakhir acara.

Wakornas AIS Nusantara Firman Febrians memperjelas diakhir acara bahwa seorang santri saat ini harus cakap digital, paham tentang digital, paham bagaimana bermedia digital yang aman agar terhindar dari bahaya-bahaya yang mengancam di dunia digital seperti pencurian data, serta bagaimana seorang santri harus menerapkan etika dalam bermedia digital. (*/Eful)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *