ENREKANG, Penarakyat.com — Bupati Enrekang Muslimin Bando dan Wakil Bupati Asman melaporkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengenai kondisi 3 desa di Kecamatan Maiwa, yang terdampak bencana longsor.
Keduanya diterima langsung oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M di Graha BNPB RI, Jakarta Timur, Selasa 6 September 2022.
“Kami melaporkan situasi dan kondisi terbaru pasca bencana di Maiwa kepada BNPB. Alhamdulillah kami diterima langsung Kepala BNPB bapak Letjen Suharyanto,” ujar Bupati MB.
Bupati berharap BNPB bisa turut membantu mempercepat rehabilitasi dan rekonstruksi di 3 desa tersebut.
Wabup Asman mengungkapkan Kepala BNPB sangat merespon kunjungan dan penyampaian mereka. Letjen Suharyanto juga menyebutkan, sebelumnya telah menerima laporan dari jajaran mengenai bencana tersebut.
“Beliau sangat merespon. Dalam waktu dekat akan langsung turun ke Enrekang,” ujar Ketua DPD Nasdem Enrekang ini. 
Asman juga tak lupa menyampaikan perkembangan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Per Hari Jumat lalu (2/9) sudah 266 hewan di Enrekang terjangkit PMK.
“Hal ini juga tengah menjadi perhatian serius BNPB,” ungkap Asman.
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir anggota DPR RI asal Enrekang Mitra Fakhruddin MB.
Bupati dan Wabup didampingi Kepala BPBD Enrekang Arsil Bagenda. Sementara Kepala BNPB didampingi Irtama Tety Saragih, Deputi Bidang Penanganan Darurat Fajar Setyawan, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jarwansah dan Direktur PPSESDA Eviana.
Bencana longsor di Maiwa terjadi pekan lalu di 3 desa. Masing-masing di Palakka, Tapong dan Lebani. Sedikitnya, 23 rumah rusak parah dan puluhan keluarga mengungsi.
Saat berita ini diturunkan, kondisi 3 desa sudah mulai pulih. Akses jalan sedang diperbaiki. Rumah rusak sudah dibongkar satu per satu untuk direlokasi. Bantuan dari pelbagai pihak juga terus disalurkan. (Sudi/Mbass)
