MAKASSAR, PENARAKYAT.COM – Tripika Kecamatan Biringkanaya langsung mengambil tindakan setelah diketahui adanya kendala saluran air warga di Perumahan Landmard, Sudiang.
Salah satu warga bernama Yahya, yang juga Ketua RW, mengungkapkan bahwa sejak dibangunnya perumahan tersebut pada tahun 2020, ada kendala saluran air, dimana itu mengarah ke Perumahan BPS 1.
“Tapi kami tidak diperkenankan untuk saluran air kami lewat, yang akhirnya kami beli mesin air untuk mengalirkan air ke depan perumahan kami,” jelasnya, Jumat (22/7/2022).
Yahya mengatakan bahwa pekan lalu, warga Landmard telah dikunjungi Camat Biringkanaya, Danramil, Kapolsek, dan Lurah.
“Kami dicarikan solusi untuk bicarakan terkait saluran yang akan dilalui nantinya. Selain pemerintah setempat, tidak ada lagi orang yang kami tempati cari solusi,” ujarnya.
Lurah Sudiang, Kamal Tata, menjelaskan bahwa hal ini telah dibicarakan dan akan ditindaklanjuti bersama.
“Perumahan Landmard tidak pernah banjir karena ketinggian. Cuma batas tembok antara BPS dan Perumahan Landmark pernah ada saluran air, tapi untuk sementara ditutup oleh warga karna tempo hari belum ada solusi,” terangnya.
Sementara itu, Camat Biringkanaya, Benyamin B Turupadang menegaskan bahwa pihaknya selalu terbuka atas keluhan dan laporan warga.
“Jadi untuk masalah perumahan Landmard, kami Tripika sudah bicarakan bersama Lurah dan warga sekitar. Hasilnya sudah ada, bahkan gambar saluran air langsung kita perintahkan untuk dibuat. Pak Yahya sebagai Ketua RW juga pernah bersurat ke Lurah Sudiang yang ditembuskan ke Camat dan surat itu kami langsung tindak lanjuti,” tukasnya.
(rls/hms)