SIDRAP, Penarakyat.com — Kapolres Sidrap AKBP Ade Indrawan mengajak semua pihak-pihak untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada serentak di Sulsel dan khususnya di Kabupaten Sidrap 2018.
“Mari bersama-sama sukseskan Pilkada serentak 2018 di Sulsel maupun di Sidrap yang kita cintai ini,” ungkap AKBP Ade Indrawan sesaat lalu.
Selain itu, kata Ade Indrawan, pihaknya juga menghimbau dan mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpancing dan terprovokasi isu sara yang dapat menimbulkan perpecahan komplik antar pendukung.
TNI-Polri, kata dia, sudah siap melaksanakan pengamanan Pilkada serentak 2018 di wilayah 11 kecamatan untuk seluruh tahapan Pilbup Sidrap dan Pilgub Sulsel.
“Insyah Allah Pilkada Serentak bisa berjalan aman dan kondusif. Polisi sudah melakukan upaya-upaya dalam menyiapkan pengamanan Pilkada kali ini yakni bekerjasama dengan berbagai unsur dalam pelaksanaan Pilkada, dan juga memetahkan lokasi rawan,” ujar dia.
Dia menyakini dan optimis dalam persiapan pengamanan mulai dari tahapan-tahapan Pemilu bisa berjalan lancar dan tidak ada hal yang menonjol.
Kendati demikian, dia mengajak peran aktif masyarakat dalam mewujudkan Kamtibmas dalam menghadapi tahun politik 2018 kali ini. Masyarakat diharapkan menjadi polisi bagi dirinya sendiri untuk menjaga keamanan wilayahnya masing-masing.
“Pada intinya masyarakat sebagai koor utamanya. Masyarakat harus menjadi polisi bagi dirinya sendiri, sehingga menciptakan keamanan di wilayah masing masing,” sebutnya.
AKBP Ade juga mengingatkan kepada anggotanya untuk tetap menjaga netralitas didalam pesta demokrasi Pilkada serentak 2018.
“Anggota keamanan khususnya dari Polri harus menjaga netralitas. Jika sampai ada anggota yang menjadi tim sukses atau tidak netral, akan kita beri sanksi tegas terhadapnya,” jelasnya.
Tak hanya itu, Ade Indrawan berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama melawan kabar bohong atau “hoax” seperti saat ini menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak.
Sebab, kata dia, polisi sudah membentuk tim khusus (Timsus) di Media Sosial (Medsos) untuk berpatroli selama 24 jam setiap harinya, mengontrol, mengawasi hal-hal yang termuat dimedsos yang sifatnya Saracen, penyebar fitnah, atau mengangkat isu sara di medsos.
“Mari bersama-sama sukseskan Pilkada serentak tanpa Hoax, masyarakat jangan mudah percaya dengan berita hoax, karena saya sudah perintahkan tangkap dan proses pelaku-pelaku penyebar ujaran kebencian ataupun jenisnya,” tandasnya. (Ady)