BARRU, Penarakyat.com – Menjadi peringatan bagi seluruh warga Kabupaten Barru agar tetap waspada dan berhati-hati dan tidak terpancing jika muncul penelpon gelap mengatasnamakan pejabat ataupun oknum salah satu institusi/instansi pemerintah.
Kasi Pidsus Andi Ardiaman SH contohnya.Dapat dikatakan kesialan menimpanya lantaran foto profilnya dibajak penelpon gelap kemudian menelpon sejumlah Kepala Desa dengan dalih hendak bertemu dan membahas sejumlah masalah di Desa tersebut.
“Setahu saya ada 2 Desa yang pernah di hubungi penipu tersebut seperti Kepala Desa Harapan Kecamatan Tanete Riaja dan Kepala Desa Cilellang Kecamatan Mallusetasi saya belum tahu kalo masih ada yang hampir jadi korban penipuan lewat telepon,”ungkap Kepala BPMD, PPKB dan PPPA Jamaluddin S.Sos.,M.H ditemui via telepon (16/12).
“Untungnya tidak ada yang jadi korban penipuan para kades tersebut sebab selalu di ingatkan dalam setiap kegiatan bahkan peringatan melalui Group WA Kepala Desa,”ujarnya.
“Aksi-aksi modus penelpon seperti ini sudah sering dialami teman-teman Kepala Desa di Barru namun barusan ini ada muncul lagi dan Alhamdulillah tidak pernah di layani sebab pihak Kejaksaan Negeri Barru sering mengingatkan,”terangnya.
Kades Cilellang H Rudi Hartono,ditemui terpisah via WhatsApp (16/12) mengaku mendapat WA dari penipu.
“Dia (penipu,red) memakai foto profil kasi Pidsus kemudian meminta untuk bertemu,namun saya tidak layani sebab nomor hp pak kasi Pidsus ada saya simpan dari sejumlah group-group WhatsApp Kabupaten Barru,”beber Cakades incumbent nomor urut 2 ini.
“Saya yakin ini penipu yang hubungi saya via wa ke saya.setahu saya Kepala Desa Harapan lebih awal dihubungi penipu ini,”tutup Rudi.
Modusnya penelpon itu menceritakan tentang beberapa Kepala Desa yang sudah dihubungi dan menyatakan bahwa pihak Kejaksaan akan turun melakukan pemeriksaan jelang akhir tahun.
Sementara itu Kasi Pidsus Kejari Barru Andi Ardiaman SH yang dihubungi via WhatsApp (16/12) membantah jika pihaknya telah menghubungi sejumlah para Kepala Desa.
“Penelpon itu penipu dan nomor telepon itu sama sekali bukan nomor saya. Ķami minta semua Kepala Desa jangan melayani jika ada seseorang yang mengatasnamakan saya dengan meminta sesuatu dalam bentuk apapun,” tegas,” Andi Ardiaman. (Aril)