SIDRAP, Penarakyat.com — Insiden pengerusakan mobil milik salah satu pendukung calon bupati di Pilkada Sidrap, terus mendapatkan atensi. Nene Mallomo Foundation menyebut, komitmen Pilkada Damai yang diusung semua pihak tengah diuji.
Wakil Direktur Nene Mallomo Foundation, Zulkifli menyebutkan insiden tersebut harus diusut tuntas oleh polisi. Jika ternyata pengerusakan mobil bersangkutan dengan persoalan Pilkada, maka jelas Pilkada Damai telah tercederai.
“Kita tentu ingin Pilkada Sidrap berlangsung tanpa insiden seperti ini. Namun dengan kejadian ini, salah satu pihak sudah dirugikan. Sekarang, komitmen kita tengah diuji apakah ingin membiarkan, saling membalas, atau menyelesaikan insiden ini dengan menangkap pelakunya,” tegas Zulkifli.
Alumnus Pascasarjana Unhas itu berharap, semua pihak menahan diri dan tidak terprovokasi dengan adanya kejadian tersebut. Apalagi di medsos mulai terendus aksi saling membalas. “Percayakan kepada aparat. Pada Pilkada didaerah manapun sejauh ini, tidak ada kandidat yang diuntungkan dengan aksi-aksi kekerasan,” tandasnya.
Sebelumnya, mobil milik salah satu pendukung Calon Bupati-Wabup Sidrap Dollah Mando-Mahmud Yusuf (DoaMu) diduga dilempar oleh orang tak dikenal (OTK), Selasa 6 Februari lalu. Kejadian tersebut terjadi saat dini hari, mengakibatkan kaca belakang mobil CRV berbranding DoaMu itu pecah.
Mobil jenis Honda CRV itu diketahui milik salah satu Tim Srikandi DoaMu H. Suharti. Informasi yang dihimpun, mobil itu terparkir dirumah H.Suharti, Jalan Poros Rappang, dan dilempar batu berdiameter sekira 10 cm. Tim DoaMu merespon dengan melaporkan hal itu ke Polres Sidrap. (*)
