SIDRAP, Penarakyat.com — Viral video berdurasi 1.42 Detik di salah satu grup WhatsApp Sidrap adanya beberapa sejumlah warga dan salah satu toko masyarakat melakukan aksi protes.
Aksi kritik aktifitas penambang itu dilakukan dengan menutup jalan dan memasang cor beton di tengah jalan.
Aksi Protes warga tersebut terkait keberadaan aktifitas penambang bahan material bangunan di Sungai Bila, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap berlangsung pada Sabtu, (24/06/2023).
Didalam video tersebut tampak jelas beberapa warga dan salah satu toko masyarakat di ketahui bernama Andi Tenri Sangka (ATS) atau biasa di sapa A. Kenkeng, sedang melakukan pengecoran di tengah jalan masuk tambang pasir di Sungai Bila dan mengatakan kami sedang melakukan pengecoran di jalan masuk tambang.
Menurut A. Kenkeng penutupan jalan ini ada sekitar kurang lebih 50 meter dari lokasi tambang di sungai Bila dan salah satu akses jalan untuk mengangkut material para penambang dan jalan lain juga bakal tutup.
Aksi protes itu terus diperjuangkan sejak tanggal 16 Juni 2023 lalu dengan menutup jalan mengunakan kayu, dan baru sekitar 2 sampai 3 hari setelah di pasang kayu” tersebut di duga kembali dibuka para penambang, jadi kami bersama masyarakat berinisiatif untuk melakukan pengecoran.
A. Kenkeng mengatakan protes tersebut sebagai bentuk kritikan masyarakat Bila jika jalan yang dilalui itu sudah rusak akibat muatan tonase mobil truk tongkang milik Penambang.
Dan hal itu tidak pernah mendapat perhatian serius dari para penambang galian C tersebut selama ini.
“Saya bersama masyarakat akan terus berjuang agar para penambang bisa menghentikan aktifitasnya yang meresahkan masyarakat dan membuat kampung terancam bakal hancur,” tandasnya. (*)