ENREKANG, Penarakyat.com — Dalam semangat Gerakan Cinta Zakat, Kabupaten Enrekang kini memiliki Klinik Pratama BAZNAS yang diresmikan dengan sukses.
Dengan kegiatan peluncuran ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di daerah diantaranya, termasuk Bupati H. Muslimin Bando, Ketua BAZNAS Provinsi, Dr. dr. Muh. Khidri Alwi, Ketua DPRD Kabupaten Enrekang, Ketua BAZNAS Enrekang, Dr. Junwar, dan di hadiri pula dari perwakilan BAZNAS diantaranya dari Toraja, Sidrap, Pinrang, dan Parepare,
kamis (27/7/23).kemarin
Dengan diadakannya peluncuran ini bertujuan untuk menggalang dukungan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dan semangat berzakat. Klinik Pratama BAZNAS diharapkan dapat memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat Kabupaten Enrekang untuk menyalurkan zakatnya dan meningkatkan pemanfaatan zakat dalam upaya membantu saudara-saudara yang membutuhkan.
Bupati Enrekang. H. Muslimin Bando dalam sambutannya mengapresiasi tinggi atas dedikasi BAZNAS dalam menggelorakan gerakan cinta zakat. Dan beliau juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam membantu sesama melalui zakat, infak, dan sedekah.
Ketua BAZNAS Provinsi, Dr. dr. Muh. Khidri Alwi, juga mengungkapkan kebanggaannya atas diluncurkannya klinik tersebut. Dan beliau juga menegaskan komitmen BAZNAS untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan transparansi dalam pengelolaan zakat di wilayahnya.
Pada sisi lain juga Ketua BAZNAS Enrekang, Dr. Junwar, menyampaikan terima kasih atas dukungan pada semua pihak yang telah membantu hingga terlaksananya klinik pratama ini.
Lanjutnya ia berharap klinik ini dapat menjadi langkah awal untuk semakin meningkatkan kualitas sistim pengelolaan zakat dan manfaatnya bagi masyarakat.
Dengan kehadiran perwakilan BAZNAS dari Toraja, Sidrap, Pinrang, dan Pare-pare juga turut menyemarakkan acara peluncuran, menunjukkan solidaritas dan kerjasama antar lembaga dalam mendukung gerakan cinta zakat di Sulawesi Selatan.
Dengan diluncurkannya Klinik Pratama BAZNAS Kabupaten Enrekang, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berzakat dan berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih berdaya dan sejahtera. (Mbass)