PAREPARE, Penarakyat.com — Calon Walikota Parepare Faisal Andi Sapada (FAS) mengisi masa kampanye, dengan blusukan ke Kelurahan Lompoe, Rabu (21/02/2018).
Pada kesempatan itu, selain mengunjungi rumah warga, FAS juga menyambangi sejumlah tukang kayu dan pengusaha mebel, yang sentra usahanya berada dikelurahan tersebut.
Pantauan awak media, FAS berdialog dengan tukang, mengenai pekerjaan, jaminan kesehatan hingga besaran gaji mereka. Faisal juga bertanya kepada pengusaha mengenai kendala yang mereka hadapi dalam bekerja.
“Salah satu kebutuhan utama para tukang adalah oven atau boiler, itu digunakan untuk mengeringkan kayu. Kalau mesin itu ada, bisa mempercepat produksi mebel,” ungkap salah satu tukang kayu di Jl Lasangga, Unding.
Mereka juga mengeluhkan bisnis mebel yang belakangan mulai lesu. Bantuan modal usaha dan peralatan sangat mereka butuhkan. Selain itu promosi produk ke luar daerah juga mereka harapkan bisa difasilitasi lewat program pemerintah.
Di Lompoe dan sekitarnya, terdapat sedikitnya 40 usaha mebel. Masing-masing bisa mempekerjakan 4-8 orang tukang kayu.
Faisal mengungkap, pemerintah memang berkewajiban memperhatikan kebutuhan para tukang, agar usahanya mampu berkembang dan bersaing dengan daerah lain.
“Selain bantuan oven, para tukang juga harus dibekali tentang desain model mebel, serta pengetahuan tentang trend model yang sedang diminati didaerah luar. Pemda juga sangat bisa membantu promosinya. Dengan begitu, produk kita tidak hanya orang Parepare yang beli tetapi laku diluar daerah,” bebernya.
* Tidak Menyangka
Warga Lompoe tidak menyangka rumahnya dikunjungi oleh FAS. Sepanjang Jl Lasangga, FAS memilih menyapa warga secara langsung.
“Kami kaget juga, tidak sangka beliau bersedia mampir. Kami ini hanya warga biasa, bukan siapa-siapa. Malah beliau yang duluan masuk merangkul kami,” kata salah satu warga Lompoe, Syafar.
Legislator Nasdem Heri Ahmadi yang turut mendampingi FAS, mengatakan kampanye tatap muka seperti itu membuat FAS lebih leluasa berdialog dengan warga. Beberapa kali FAS tertahan disatu rumah, karena berbincang lama dengan tuan rumah.
“Rata-rata mereka menyampaikan harapannya kepada FAS. Ada juga yang curhat soal pekerjaan, bantuan usaha, bahkan ada yang mengadu soal sakitnya,” ungkap .
Kepada warga, FAS meminta doa restu dan dukungan pada Pilwalkot nanti. Dirinya memastikan, perhatian kepada kebutuhan warga menjadi harga mati bagi pemerintah. (Ady)