PAREPARE–
Menurutnya, Puncak musim kemarau akan diikuti meningkatnya jumlah pemakaian dan kebutuhan air bersih pelanggan.
“Memang kita sekarang sudah di puncak musim kemarau, dan sudah menjadi kebiasaan akan diikuti meningkatnya pemakaian air bersih, kami harapkan pelanggan bijak dan lebih pada hal komsumtif,” kata La Odi.Rabu, (26/9/2023).
Ia menyebut, saat ini ketersediaan air baku dari sumber air permukaan yakni; air sungai, sumur dangkal dan sumur dalam,masih dapat melayani ketersediaan air bersih ke pelanggan PAM Tirta Karajae walaupun kondisi puncak kemarau.
Sejauh ini, kapasitas produksi 335 liter perdetik dari 18 sumber air baku, La Odi optimis ketersediaan air bersih di Parepare masih dapat melayani 23.542 pelanggan dengan catatan dipakai dengan bijaksana
“Jika air baku ini kita pakai secara bijaksana saya rasa kita dapat mengatasi kelangkaan air baku di puncak Kemarau ini,” ungkapnya.
Diakui, adanya kendala teknis pemadaman bergilir oleh PLN ikut menyebabkan terganggunya distribusi Air bersih ke pelanggan.
“Insidentil, Begitu aliran listrik normal, mesin pompa akan otomatis on kembali dan distribusi air normal,” tandasnya.