SINJAI, Penarakyat.com — Polemik Pertemuan dan makan malam Pj. Bupati Sinjai Fahsul Falah, dan oknum ASN Inspektorat Sinjai, Alamsyah, atau yang disebut Kepala Staf Bupati (KSB) dengan Calon legislatif dan ketua Partai di salah satu rumah pengusaha di wilayah Sinjai Timur, masih menggelinding.
Bahkan Pertemuan dan Makan malam dengan dua Politikus yang dilakukan di hari pertama masa kampanye berlangsung dan ditenggarai terjadi dugaan pelanggaran pemilu itu, kini dalam proses di panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Sinjai Timur, hal ini ditandai telah dilakukannya rapat pleno.
“Kemarin kami sudah melakukan pleno, kesepakatannya melakukan penelusuran terkait adanya informasi awal ini,” ungkap Ketua Panwascam Sinjai Timur, Muh. Izhar, Selasa (5/12/2023) kemarin.
Kendati demikian, Pertemuan Kepala Pusat Strategi Kewilayahan, Kependudukan dan Pelayanan Publik Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri ini dengan dua politikus itu, disebut tidak terlepas dari peran Oknum ASN Inspekorat Sinjai, atau sering disebut KSB.
“Saya justru menduga jika pertemuan Pj. Bupati dengan Caleg dan ketua Partai itu diduga kuat merupakan inisiasi dan permainan oknum KSB tersebut, Pj. Bupati kan orang baru di Sinjai, yang notabene belum terlalu banyak tau tentang kondisi daerah,” Kata Rahmatullah, Aktivis Hukum Sinjai baru-baru ini.
Dinamika dan tarik ulur soal kehadiaran dan peran Kepala Staf Bupati ‘KSB’, dalam kepemimpinan Pj Bupati Fahsul, kemudian jadi bising dalam tata kelolah pemerintahan lingkup Pemkab Sinjai, bagaimana tidak KSB ini disebut sangat berperan dalam setiap kegiatan dan agenda yang akan di lakukan Pj Fahsul, bahkan kabarnya sampai masuk dan mengawasi hingga mengatur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), itu juga kemudian yang disebut merecoki sistem protokoler di Pemda Sinjai.
Saat ditemui di kantornya, rabu (6/12/2023) Alamsyah sendiri mengakui jika ia dan Pj Bupati Fahsul memang memiliki hubungan emosional, dari tarikan almamater, dimana Pj. Fahsul dan Alamsyah merupakan 1 angakatan di STPDN, itulah kemudian kata Alamsyah sehingga membantu Pj. Bupati.
Kemudian terkait Posinya sebagai orang yang disebut KSB, Alamsyah sendiri mengaku tidak memiliki legalitas formal, baik dalam bentuk Surat Keputusan (SK) maupun Surat Tugas, Ia pun mengklaim membantu Pj Bupati Fahsul, hanya sebatas karena kekerabatan.
“Tidak ada SK dek, Saya disitu hanya sebatas karena Persahabatan. Saya cuma penyambung lidah Pak Pj dalam membangun komunikasi, dan soal saya di WAG OPD itu haya membantu,” katanya.
Ditanya lebih jauh terkait pertemuannya dengan dengan Dua Politikus di salah satu rumah pengusaha, Alamsyah berdalih tidak tahu menahu soal akan hadirnya Caleg dan Ketua Partai diacara tersebut, Dia menjelaskan jika awalnya memang Ia dihubungi oleh seseorang dan diundang terkait keinginan Pengusaha tersebut untuk bertemu Pj Bupati.
“Saya memang dihubungi dan diundang, dan memang pengusaha itu sudah lama mau Ketemu sama pak Pj. Bupati, bahkan minta waktu untuk ke Rujab, kemudian saya sampaikan pak Pj Bupati, selanjutnya pak Pj Bupati katakan, ya udah kita ke rumahnya saja,” pungkas Alamsyah. (Asdar)