PAREPARE, Penarakyat.com — Kejaksaan Negeri Parepare tengah mengusut pembangunan kereta kencana yang dibangun Pemerintah Kota Parepare.
Saat ini, korps baju coklat ini, tengah melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) terkait Pembangunan Kereta Kencana di Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat.
Kejaksaan mencium ada markup dana terhadap dugaan korupsi Pembangunan yang memakai Anggaran APBD Perubahan pada tahu 2017 itu.
Proyek yang baru dimulai pengerjaannya itu, kini memulai babak baru.
Tim memeriksa Kepala BLHD, Jaksa akan memeriksa Anggota DPRD Kota Parepare.
“Kita agendakan pemanggilan kepada Anggota DPRD yang mengetahui posisi Anggaran kereta kencana untuk lebih dalam sebatas klarifikasi,” ujar Ketua TIM Dugaan Kasus Pembangunan Kereta Kencana.
Lili Manggiri.
Menurutnya, Video yang diunggah melalui media sosial (medsos) terkait pembangunan Kereta Kencana itu, Penyidik
ingin mengetahui lebih lengkap.
“Ribut-ribut di Media sosial kemarin itu sekaitan dengan Pembangunan yang kami klarifikasi jadi tidak ada salahnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Parman Agus Mante menyatakan kesiapannya untuk menghadiri undangan Klarifikasi
terkait kasus tersebut. “Sebagai Warga negara yang baik kita harus menghadiri, kita harus taat azas, taat hukum dan taat penganggaran, itu semboyan dan saya siap membuka semua yang berkaitan
dengan pembangunan kereta itu, dan saya tunggu undangannya,” terang dia. (Ady)