Pemkab Asahan Gelar Malam Nuzulul Qur’an di Mesjid Agung Ahmad Bakri Kisaran

Pemkab Asahan Gelar Malam Nuzulul Qur’an di Mesjid Agung Ahmad Bakri Kisaran

ASAHAN, penakayat.com — Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar peringatan Nuzulul Quran yang didahului dengan pelaksanaan sholat Isya dan taraweh di Mesjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran, Rabu (27/03/2024) malam.

Dalam kegiatan ini tampak hadir Sekda Kabupaten Asahan, Forkopimda Asahan, asisten, staf ahli bupati, OPD, camat, Kemenag Asahan dan para jamaah Masjid Agung.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Asahan Basuki, melaporkan dalam rangka meningkatkan syi’ar dan dakwah islam serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, Pemerintah Kabupaten Asahan memperingati malam nuzulul Qur’an 1445 H/ 2024 M.

Selanjutnya pelaksanaan malam nuzulul Qur’an ini sesuai dengan surat Bupati Asahan Nomor 400.8/1367/UM/III/2024 tentang peringatan malam nuzulul Qur’an 1445 H Kabupaten Asahan.

Membacakan pidato Bupati Asahan, Sekretaris Daerah John Hardi Nasution, mengawalinya dengan ucapan selamat datang di Kabupaten Asahan kepada Al Hafidz Ustadz Yunus Silalahi.

Kemudian dikatakannya, peringatan nuzulul qur’an bukan hanya sekedar simbol turunnya kita suci al qur’an, namun dapat menjadi momen kebangkitan umat. Sekda meminta, Al-Qur’an sebagai sumber hukum agama hendaknya dapat dijadikan sebagai dasar dan pedoman hidup bagi seluruh umat islam.

Lanjut Sekda, setidaknya ada tiga makna yang tergantung dalam peringatan nuzulul Qur’an diantaranya yang pertama, membudayakan membaca Al Qur’an bagi kaum muslimin, kedua Masyarakat mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada dalam Al Qur’an serta yang ketiga masyarakat dapat berfikir logis dan bertindak sesuai hukum yang terkandung dalam kitab suci Al Qur’an.

Menurut Sekda, membaca al Qur’an harus dipupuk sejak dini dan dijadikan kebiasaan sehari hari.

“Bukan hanya sekedar dapat membaca seyogyanya harus tahu arti dan mengamalkan al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Selain punya makna spritual peningkatan ibadah, makna nuzul qur’an juga memiliki makna sosial momentum ini dapat menjadikan umat yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” sebutnya.

Kemudian kegiatan tersebut dilanjutkan ceramah agama yang disampaikan oleh Al Hafidz Ustadz Yunus Silalahi. (adi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *