ENREKANG, Penarakyat.com – Pj Bupati Enrekang Dr. H. Baba menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah janji kepada 387 Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Enrekang, sekaligus pembacaan dan penandatanganan pakta integritas. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua KPU Enrekang, Munir Anas, di Alun-alun Lapangan Abu Bakar Lambogo pada Minggu, 26 Mei 2024, dan berlangsung dengan khidmat.
Kegiatan dihadiri langsung oleh Pj Bupati Enrekang Dr. H. Baba, Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma, Kabag Ops Polres Enrekang kompol Andi Asdar, Wakil ketua II DPRD Enrekang AR Zulkarnain, Refi Ferdiansyah mewakili Kejari Enrekang, Kadis Kesehatan Nurjanna Mandeha, Ketua KPU Munir Anas, anggota KPU Muhammad Rahmat, Muhammad Maswar, Peri Herianto, dan Kasman, serta sekretaris KPU Suriyani Arsyad, bersama seluruh jajaran.
Selain itu turut hadir pihak BPJS Ketenagakerjaan selaku Asuransi jaminan kematian untuk dua orang petugas PPS yang meninggal pada saat bertugas yakni Muh Fahmi Al Ashar dan Harmin T. Mereka masing-masing memperoleh santunan uang tunai sebesar 42 juta rupiah yang diserahkan langsung oleh Pj Bupati dan Ketua KPU kepada ahli waris.
Diketahui Muh Fahmi dan Harmin, meninggal dunia saat melaksanakan tugas pada pemilihan Presiden dan legislatif.
Dari 129 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Enrekang, 387 anggota PPS dinyatakan lolos, dan hari ini dilantik sebagai panitia penyelenggara Pemilu. 90 persen mereka pernah menjadi penyelenggara pemilu.
Jawaban motivasi mereka ingin mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024, ini sangat membanggakan, “kata Ketua KPU Munir Anas disela-sela sambutannya.
Munir Anas, juga tekankan pentingnya komitmen dalam menjalankan tugas-tugas yang diemban oleh PPS. Sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan Pilkada kedepan, anggota PPS dituntut untuk memiliki komitmen dan integritas yang kuat, serta sikap terbuka, jujur, bertanggung jawab, dan adil.
Mengingat peran krusial PPS dalam menangani aspek teknis, seperti proses pemungutan suara, maka penting bagi mereka untuk menjaga akuntabilitas, kemandirian, dan meluangkan waktu dengan sepenuh hati.
Visi harus selaras dengan arah yang diambil oleh KPU ke depan. Loyalitas merupakan aspek kunci yang harus dimiliki setiap anggota PPS, sambil menjaga kesehatan fisik. Hal ini diharapkan dapat memastikan kelancaran dan kesuksesan pilkada mendatang secara aman dan damai, “tegasnya.
Sementara itu, Pj Bupati berharap kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang baru dilantik agar dapat mengemban tugas dengan baik, Pemerihtah sangat mendukung upaya tersebut.
Semua menyadari bahwa tugas ini sangat berat dalam rangka mensukseskan Pilkada serentak yang insyaallah akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.
“Saya mengucapkan selamat kepada 387 anggota PPS yang baru saja dilantik. Semoga amanah ini dapat diemban dengan baik sebagai garda terdepan dalam proses pemilihan kepala daerah,”ucapnya.
Tahun ini adalah tahun politik dengan dua agenda besar yang harus kita sukseskan, yaitu pemilihan Bupati dan Gubernur. Alhamdulillah, tingkat partisipasi pemilu sebelumnya mencapai sekitar 82,32%.
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi pemilih sangat baik, dan tentu saja ini adalah kesuksesan kita bersama.
Dengan demikian, Pj Bupati berharap agar Pilkada mendatang dapat mencapai tingkat partisipasi pemilih yang lebih tinggi dan sukses, meskipun tantangannya berbeda.
Oleh karena itu, sesuai dengan sumpah dan janji yang telah disampaikan, sebagai penyelenggara, PPS dituntut untuk menjalankan tugas dengan kejujuran, transparansi, keadilan, dan ketelitian.
Beliau juga menegaskan kepada penyelenggara pemilu untuk melaksanakan evaluasi secara menyeluruh, lakukan koordinasi dengan baik.
Paling tidak, harus merekomendasikan langkah-langkah dalam pelaksanaan Pemilu dan mengantisipasi kemungkinan permasalahan yang akan muncul, seperti money politik, kotak suara tertukar atau rusak, dan lain sebagainya. (Biway)