BARRU, Penarakyat.com — Pihak Pemerintah Desa Nepo bersama TP. PKK Desa Nepo melakukan pembagian telur tahap pertama sebagai upaya penanganan penurunan stunting.
Program One day one egg merupakan gagasan almarhumah Ketua TP. PKK Kabupaten Barru dr Hj Hasnah Syam MARS yang saat ini telah dinilai berhasil dalam menurunkan angka stunting di Kab. Barru.
Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia, juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa.Hal ini dikarenakan anak stunting, bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang mana tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif.
Sehingga program One day one egg merupakan gerakan memberikan satu butir telur per hari kepada anak adalah salah satu solusi penanganan stunting.
Lindayani selaku Ketua TP. PKK Desa Nepo (5/6) via WhatsApp menuturkan bahwa hari ini kita lakukan pembagian telur tahap pertama yang sebagai bentuk inovasi tangani stunting.
” Hari ini dilaksanakan pembagian telur di kantor Desa Nepo untuk pencegahan stunting kita juga sekaligus memberikan edukasi kepada orang tua anak untuk memberikan gizi seimbang pada anak “terangnya.
Di samping itu Lindayani mengatakan terkait dengan hal tersebut maka pemerintah desa nepo bersama pkk terus mendorong masyarakat meningkatkan konsumsi telur mengingat telur merupakan salah satu solusi untuk persoalan kebutuhan gizi yang dapat mencegah stunting,”tutup Istri Kepala Desa Nepo ini. (Aril)