Sinjai, Penarakyat.com – Warga Kabupaten Sinjai memadati Alun-alun Lapangan Sinjai Bersatu untuk berburu bahan pokok dalam bazar pangan murah bertajuk “Gerakan Pangan Murah”, Selasa, (16/7/2024).
Kegiatan ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka pengendalian inflasi sekaligus meredam kemungkinan peningkatan harga bahan pokok.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sinjai, Andi Himawan mengatakan pelaksanaan GPM bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok baik di tingkat produsen maupun konsumen guna meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah ini juga adalah untuk mengendalikan dan mengurangi dampak inflasi, sekaligus upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan,” ungkapnya saat ditemui dilokasi pangan murah.
Himawan menyebut, harapan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan dan Pj Bupati Sinjai pangan murah ini terus berlanjut, supaya inflasi bisa dikendalikan. Apalagi selama pelaksanaan pangan murah berlangsung sejak tahun 2024 ini disambut antusias masyarakat.
“Kenapa, karena GPM ini disamping membantu pemenuhan kebutuhan bahan pokok masyarakat, harga yang tersedia juga dibawah pasar, sehingga sangat membantu masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Harga Pangan/Fungsional AKP Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel,
Ir. Main Sese Inda Laila menambahkan, pangan murah yang dilaksanakan di Kabupaten Sinjai merupakan rangkaian dari kegiatan pengendalian inflasi.
Dia mengatakan, pengendalian inflasi salah satu program prioritas Pj Gubernur Sulsel penjabaran dari program prioritas nasional
“Kami melaksanakan pangan murah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, dimana masyarakat bisa mendapatkan pangan murah berkualitas dibawah harga pasar, sehingga harapan kami inflasi di Sulawesi Selatan bisa terkendali,” katanya saat ditemui.
Dia mengungkapkan bahwa, pihaknya rutin melakukan koordinasi dengan Dinas Kabupaten/Kota terkait pelaksanaan gerakan pangan murah. Sebab, ini bisa dilaksanakan secara bersamaan, tetapi berdasarkan arahan Pj Gubernur sebaiknya dilaksanakan pada hari Minggu, Senin atau Selasa.