ENREKANG, Penarakyat.com — Keluarga besar Calon Bupati Enrekang, Mitra Fakhruddin tengah dirundung duka.
Hj Johra ibunda tercinta meninggal, Kamis (17/10/2024) pagi.
Hj Johra merupakan istri dari anggota DPR RI yang juga eks bupati Enrekang, Muslimin Bando. Kepergian mantan ketua TP-PKK Enrekang ini membawa duka mendalam bagi keluarga dan kerabat.
Jenazah Hj Johra akan disemayamkan di rumah duka di Mata Dewa, Kabupaten Enrekang, sebelum dimakamkan.
“Akan disemayamkan di rumah duka di Mata Dewa dan dikebumikan di Pekuburan Keluarga di Kecok, Kecamatan Alla, Enrekang,
Jumat (18/10/2024) pagi,” kata Muslimin Bando.
Ucapan belasungkawa terus berdatangan, tidak hanya dari kerabat, tetapi juga dari tokoh masyarakat dan kolega politik Muslimin Bando serta putranya, Mitra Fakhruddin.
Banyak pihak yang turut berduka atas kepergian Hj Johra mengingat peran almarhumah selama hidupnya.
Muslimin Bando pun menyampaikan terima kasih atas simpati yang diberikan kepada keluarganya.
Ia juga memohon doa agar sang istri mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Mohon dimaafkan segala khilafnya dan didoakan agar amal ibadahnya diterima, dosanya diampuni, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ungkap Muslimin.
Hj Johra dikenal sebagai sosok yang ramah, dermawan, dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial serta keagamaan di wilayah Bumi Massenrempulu.
Ia selalu mendukung setiap langkah pengabdian suaminya dan anaknya, Mitra Fakhruddin, yang kini mencalonkan diri sebagai bupati Enrekang.
Sebelumnya diberitakan, kabar duka menyelimuti keluarga besar mantan Bupati Enrekang dua periode, Muslimin Bando.
Hj Johra adalah sosok wanita yang berperan penting dalam kesuksesan suaminya, Muslimin Bando.
Kesetiaan dan dukungannya tak tergantikan dalam perjalanan karier suaminya.
Keduanya bahu-membahu dalam membangun keluarga dan membesarkan empat anak mereka yang kini telah berkarier sebagai sarjana, dokter, dan pengusaha.
Mereka di antaranya, Mitra Fakhruddin MB, Murtafia MB, Furqan Sutrisno MB, dan Ummu Kalsum MB.
Meski menjadi istri pejabat, Hj Johra tetap menjalankan profesinya sebagai guru di SMA Muhammadiyah Kalosi, Kecamatan Anggeraja, Enrekang.
Ia telah mengabdi sebagai pendidik selama lebih dari 40 tahun, sejak tahun 1984.
Almarhumah dikenal luas sebagai sosok yang gemar mendidik anak-anak dan memberikan pelajaran kepada siswa sudah menjadi bagian dari
Tidak hanya aktif di dunia pendidikan, Hj Johra juga aktif dalam berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan.
Ia tercatat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Enrekang dua periode dan memimpin berbagai organisasi lainnya seperti Forum Komunikasi Cinta Al-Quran Enrekang.
Di bawah kepemimpinannya, Enrekang berhasil meraih berbagai prestasi, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Beberapa prestasi yang diraih di antaranya adalah juara 2 tingkat nasional Lomba Hatinya PKK tahun 2016.
Lalu juara 2 Lomba Cipta Menu B2SA tingkat nasional, dan juara 1 Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) tingkat provinsi Sulsel tahun 2017.
Pada tahun 2021, Hj Johra juga menerima kategori ‘Creative and Innovative Women Leaders with Outstanding Performance of The Year 2021.’
Hj Johra tak hanya fokus pada pendidikan dan organisasi, tetapi juga rutin mengunjungi desa-desa untuk mengajak ibu-ibu belajar mengaji dan memberikan pesan moral.
Aktivitas ini dilakukan dengan penuh keikhlasan dan dianggap sebagai bentuk rekreasi.
Dedikasi dan kontribusinya kepada masyarakat membuatnya menerima Piagam Penghargaan Manggala Karya Kencana.
Penghargaan itu diperoleh Johra dari BKKBN Pusat atas kepeduliannya terhadap pengendalian jumlah penduduk dan pendidikan moral anak di Kabupaten Enrekang. (Biway)