SOPPENG – Bupati Soppeng, Kaswadi Razak baru saja meresmikan kantor PT. Lamataesso Mattappa Perseroda Kabupaten Soppeng, Jumat (16/8/2024).
Bupati Kaswadi mengatakan, Perseroda ini adalah BUMD yang dimiliki pemerintah daerah yang bertugas mengembangkan bisnis secara profesional di bidang pariwisata salah satunya yaitu TWA Lejja.
“Insya Allah kita akan berikan TWA Citta dan Ompo agar dikembangkan. Namun saya juga berharap agar PT. Lamataesso Mattappa tidak hanya fokus pada sektor pariwisata, tetapi juga berperan dalam menampung hasil produksi pertanian di Soppeng, mengingat mayoritas penduduk Kabupaten Soppeng berprofesi sebagai petani,” ujar Kaswadi.
Kaswadi juga berharap, Perseroda ‘Lamatesso’ dapat menjadi pelaku sejarah dan berkontribusi dalam memajukan perekonomian di Soppeng.
“Karena nama ‘Lamatesso’ sendiri diambil dari sejarah kerajaan Soppeng, yang diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Perseroda untuk mencapai kesuksesan. Dengan demikian diharapkan kepada seluruh karyawan Perseroda untuk bekerja keras dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah,” jelasnya.
Sementara Direktur Utama PT. Lamataesso Mattappaa Perseroda Kabupaten Soppeng, Muh. Jufri menyampaikan perusahaan daerah yang telah berdiri sejak tahun 1976 sebelumnya belum berbentuk PT seperti saat ini, namun ia akan tetap siap untuk memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Soppeng.
“Karena kami memiliki master plan yang terstruktur dengan pola bisnis yang dirancang sedemikian rupa untuk menarik investor,” terangnya.
Kata dia, PT. Lamataesso Mattappaa Perseroda memiliki dua bisnis utama yaitu Taman Wisata Alam (TWA) Lejja dan Kawasan Industri Hasil Tembakau.
Taman Wisata Lejja, dengan luas 50 hektar, akan dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun internasional.
Sementara itu, Kawasan Industri Hasil Tembakau diharapkan dapat menjadi pusat industri pengolahan tembakau di Kabupaten Soppeng.
“Sudah banyak Kabupaten/Kota lain yang melakukan studi banding ke Soppeng untuk mempelajari model industri tembakau yang dikembangkan oleh PT. Lamataesso Mattappaa Perseroda,” sambungnya.
Selain TWA Lejja, pihaknya juga akan berencana mengembangkan TWA Citta dan Ompo. Tentunya, jika hal itu diberikan kepercayaan, ia akan bergerak pelan-pelan, dan tidak ingin membebani daerah.
“Kami tidak ingin membebani daerah. Selain itu, PT. Lamataesso Mattappaa Perseroda tidak akan bersaing dengan UMKM di Kabupaten Soppeng. Perusahaan akan fokus pada pengembangan bisnis yang berkelanjutan dan saling menguntungkan. Namun kami ingin menjadi mitra strategis bagi UMKM di Soppeng,” tutup dia. (*)
Tinggalkan Balasan