PINRANG, PENARAKYAT. COM–
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi, berkomitmen untuk menuntaskan persoalan kelangkaan pupuk subsidi yang kerap dialami oleh para petani di daerah tersebut.
Hal itu disampaikan mereka dalam sesi pendalaman visi-misi pada debat kedua Pilkada Pinrang yang berlangsung pada Selasa malam (12/11/2024).
Andi Irwan Hamid, calon bupati Pinrang, menjelaskan bahwa Kabupaten Pinrang memiliki luas lahan pertanian sekitar 56 ribu hektare, dengan kebutuhan pupuk mencapai sekitar 28 ribu ton per tahun.
Namun, selama ini kuota pupuk subsidi yang diterima Pinrang dari pemerintah pusat belum pernah mencukupi.
“Saat kami menjabat sebelumnya, kami terus berupaya meningkatkan kuota pupuk untuk masyarakat Pinrang. Setiap tahun, realisasi pupuk subsidi yang diterima hanya sekitar 18 ribu ton, jauh dari kebutuhan yang seharusnya,” ungkap Andi Irwan.
Andi Irwan menambahkan, pihaknya aktif melakukan komunikasi dengan Kementerian Pertanian RI untuk memastikan kuota pupuk yang diterima Pinrang dapat meningkat. Berkat upaya tersebut, pada akhir masa jabatannya, ia berhasil menambah kuota pupuk subsidi untuk Pinrang hingga mencapai 21 ribu ton.
“Kami tidak hanya mengandalkan kuota yang ada, tetapi terus berusaha menambahnya. Kami akan terus memperjuangkan agar kebutuhan pupuk bagi petani di Pinrang dapat terpenuhi dengan lebih baik lagi,” ujar Andi Irwan.
Komitmen pasangan Andi Irwan-Sudirman Bungi untuk menuntaskan masalah kelangkaan pupuk subsidi ini menjadi salah satu program unggulan mereka dalam menghadapi Pilkada Pinrang 2024.
Mereka berjanji akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan distribusi pupuk yang merata dan tepat sasaran bagi para petani. (Bayu)