SIDRAP, Penarakyat.com — Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) akan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Keagamaan sebagai langkah strategis memperkuat peran mubaligh dan menghidupkan fungsi masjid dalam program Sidrap Berkah.
Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung Sabtu, 12 Juli 2025, di Masjid Agung Sidrap, dan akan dipimpin langsung oleh Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif.
Sebanyak 2.000 peserta dipastikan hadir, terdiri dari 1.150 mubaligh Sidrap Berkah, 554 ketua panitia masjid, serta para camat, kepala desa, lurah, kepala KUA kecamatan, dan pengurus MUI tingkat kabupaten dan kecamatan.
Untuk memastikan kelancaran agenda, Pemkab Sidrap menggelar rapat persiapan pada Kamis (10/7/2025) di ruang kerja Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhammad Iqbal. Rapat ini melibatkan berbagai unsur terkait, termasuk Ketua MUI Sidrap K.H. Malik Tibe, Wakil Ketua MUI yang juga Ketua Badan Pengelola Harian Masjid Agung H. Bachtiar, Sekretaris MUI Dr. Ismail Massa, serta Ketua Panitia Rakor, Dr. Muhammad Idrus.
Hadir pula para camat, kepala KUA kecamatan, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), serta stakeholder lainnya.
Dalam arahannya, Muhammad Iqbal menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh unsur yang terlibat, mulai dari teknis pelaksanaan hingga ketepatan waktu kehadiran peserta dan panitia.
“Persiapan harus matang, agar pelaksanaan Rakor berjalan sukses dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat serta kemajuan daerah kita,” tegas Iqbal.
Sementara itu, H. Bachtiar yang juga menjabat sebagai Kadis Kominfo Sidrap, menjelaskan bahwa melalui Rakor ini, pemerintah daerah akan menugaskan para mubaligh Sidrap Berkah untuk mengisi kajian rutin, zikir, dan yasinan di seluruh masjid setiap malam Jumat. Setiap masjid akan diisi oleh dua mubaligh secara bergilir.
“Rakor ini juga menjadi ruang pencerahan, bukan hanya bagi para mubaligh, tetapi juga bagi panitia masjid serta perangkat kecamatan hingga desa, dalam memahami peran dan tanggung jawab mereka mendukung Program Sidrap Berkah,” jelas Bachtiar.
Program Sidrap Berkah sendiri menjadi salah satu upaya konkret Pemkab Sidrap dalam membangun kehidupan religius yang aktif dan berkelanjutan, berbasis pada penguatan fungsi masjid sebagai pusat dakwah dan pembinaan umat. (Riss)
Tinggalkan Balasan