WAJO, PenaRakyat.com – Polsek Gilireng, Polres Wajo, sukses menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Mako Polsek Gilireng pada Rabu hingga Kamis, 13–14 Agustus 2025.
Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolsek Gilireng IPTU Antonius Pasakke itu menjadi magnet bagi warga Kecamatan Gilireng. Seluruh stok 400 sak beras SPHP ukuran lima kilogram atau setara dua ton ludes terjual hanya dalam dua hari.
Program ini merupakan sinergi antara Polres Wajo, Polsek Gilireng, dan Perum Bulog Kabupaten Wajo. Beras SPHP dijual seharga Rp60.000 per sak atau Rp12.000 per kilogram, jauh lebih terjangkau dibanding harga pasaran. Kehadiran GPM ini diharapkan mampu menekan disparitas harga, memperluas jangkauan distribusi beras, serta menjaga daya beli masyarakat di tengah tantangan ekonomi.
Kapolsek Gilireng IPTU Antonius Pasakke mengatakan kegiatan tersebut juga memberi akses langsung kepada warga untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau tanpa perantara. “Gerakan Pangan Murah ini langkah strategis untuk menjaga stabilitas sosial dan mendukung kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Antusiasme warga terlihat sejak hari pertama. Masyarakat berdatangan sejak pagi untuk mendapatkan beras murah. Meski ramai, kegiatan berlangsung tertib dan aman hingga penutupan pada Kamis, 14 Agustus 2025, pukul 11.30 WITA.
Untuk memastikan kelancaran, Polsek Gilireng menurunkan personel untuk mengatur antrean dan lalu lintas di sekitar lokasi. Unit Intelkam juga melakukan pemantauan dan deteksi dini terhadap kemungkinan gangguan keamanan, penimbunan, atau pembelian dalam jumlah besar untuk dijual kembali.
Polsek Gilireng bersama Bhabinkamtibmas akan terus mengimbau warga memanfaatkan program serupa jika digelar kembali. Dengan keberhasilan pelaksanaan GPM ini, diharapkan harga beras di Gilireng tetap stabil sekaligus membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.
Tinggalkan Balasan