SITUBONDO, Penarakyat.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asembagus Kabupaten Situbondo terus berbenah. Tahun 2025 ini, rumah sakit di wilayah timur Situbondo tersebut memaksimalkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp3,36 miliar untuk memperkuat mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Direktur RSUD Asembagus, dr. Sudharmono atau yang akrab disapa dr. Momon, menyampaikan bahwa anggaran tersebut difokuskan untuk sejumlah program prioritas, antara lain rehabilitasi dan pemeliharaan bangunan rumah sakit, pengadaan alat kesehatan dan penunjang medis, pembelian obat-obatan, serta pemeliharaan alat kesehatan secara berkala.
“Anggaran DBHCHT yang kami terima dimaksimalkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pasien. Mulai dari pengadaan alat kesehatan yang lebih modern hingga rehabilitasi fasilitas pelayanan,” ujar dr. Momon, Sabtu(25/10/2025).
Ia menjelaskan, fasilitas dan peralatan medis yang memadai menjadi faktor penting dalam mempercepat penanganan pasien serta meningkatkan angka harapan hidup masyarakat.
“Dengan alat yang memadai dan perawatan fasilitas yang baik, pelayanan menjadi lebih cepat, akurat, dan efektif. Ini sejalan dengan harapan masyarakat untuk mendapat layanan terbaik di rumah sakit milik daerah,” jelasnya.
Pemanfaatan DBHCHT di RSUD Asembagus juga selaras dengan program unggulan Pemkab Situbondo, Berantas (Berobat Gratis Tanpa Batas), yang digagas oleh Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Wakil Bupati Khoirani.
“Kami berupaya mewujudkan layanan kesehatan yang benar-benar terjangkau dan berkualitas. Ini bagian dari misi daerah untuk memberikan akses kesehatan gratis tanpa mengurangi mutu,” imbuh dr. Momon.
Dengan fasilitas yang semakin lengkap, pihak rumah sakit berharap masyarakat Situbondo tidak perlu lagi berobat ke luar daerah.
“Kami ingin masyarakat cukup berobat di sini. Dengan fasilitas dan layanan yang terus ditingkatkan, RSUD Asembagus siap memberikan pelayanan medis terbaik,” tegasnya.
Total alokasi: Rp3.364.350.000
Rehabilitasi dan pemeliharaan bangunan RS
Pengadaan alat kesehatan dan penunjang medis
Belanja obat-obatan dan bahan habis pakai
Pemeliharaan rutin alat kesehatan
Dengan penggunaan yang transparan dan tepat sasaran, RSUD Asembagus optimistis layanan kesehatan di Situbondo akan semakin merata dan berkualitas.
“Semoga dana DBHCHT ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang karena manfaatnya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkas dr. Momon. (Ufil/ADV).











Tinggalkan Balasan