“H.Arifin : Ini Bukan Persoalan Siapa Didukung, Tapi ini Soal Pertaruhan Nama Baik Kabupaten Sidrap”

JAKARTA, Penarakyat.com — Dukungan luar biasa terhadap penyanyi muda asal Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Andi Syaqira, di panggung Dangdut Academy 7 Indosiar (DA7) terus bergema hingga ke pelosok negeri.
Kali ini, semangat itu datang dari para pengusaha Bugis-Makassar di tanah Papua Barat yang bertekad penuh membantu perjuangan Syaqira mengharumkan nama Sidrap dan Sulawesi Selatan di level nasional.
Salah satu figur utama di balik gerakan solidaritas ini adalah H. Arifin, pengusaha sukses asal Rappang, Kecamatan Panca Rijang, kelahiran tahun 1985, yang kini berkiprah di Manokwari, Papua Barat.
Bersama rekan sejawatnya, H. Ilham Junaedy—koordinator umum Syaqira Lovers—mereka menjadi motor penggerak dukungan finansial dan moral dari komunitas saudagar Bugis-Makassar di perantauan.
“Sejak awal Syaqira tampil di Indosiar, kami di Papua langsung turun gunung. Ini buak siapa kami dukung tapi ini merupakan harga diri dan dnama baik Sidrap. Jadi Kami ingin anak daerah ini meraih prestasi tertinggi dan menjadi kebanggaan Sidrap. Dukungan ini bukan semata untuk ajang hiburan, tapi sebagai bentuk cinta kami terhadap tanah kelahiran,” ujar H. Arifin penuh semangat.

Tak hanya berhenti pada ucapan, para pengusaha Bugis-Makassar di Papua Barat menunjukkan dukungan konkret. Dalam konser Result Show DA7 di Studio 5 Indosiar, Jakarta, mereka hadir langsung memberi semangat hingga melakukan aksi saweran puluhan juta rupiah sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan Syaqira.
Aksi tersebut sontak menarik perhatian penonton di studio. Syaqira yang tengah tampil membawakan lagu penuh penghayatan tak kuasa menahan haru. Ia menunduk, menitikkan air mata, lalu mengucapkan terima kasih di atas panggung.
“Saya tidak pernah menyangka dukungan sebesar ini. Terima kasih untuk semua orang Sidrap di mana pun berada. Doa dan semangat kalian menjadi kekuatan saya,” tutur A. Syaqira usai tampil.
Selain H. Arifin, dukungan juga datang dari Muh. Ali Syarif, pengusaha nasional asal Sidrap sekaligus Owner OMTANI, serta sejumlah pengusaha muda lainnya dari Jakarta, Makassar, dan Papua.
Keterlibatan mereka menunjukkan kuatnya rasa persaudaraan antarperantau Bugis-Makassar dalam mengangkat potensi anak muda daerah.
“Kami ingin Syaqira menjadi simbol semangat baru bagi generasi muda Sidrap. Ia bukan hanya penyanyi, tapi juga representasi anak daerah yang berjuang gigih dari bawah,” ujar Muh. Ali Syarif, usai menyaksikan konser di studio.

Dukungan luar biasa ini tak lepas dari peran H. Ilham Junaedy (Kaka IJ) yang dikenal sebagai mentor pribadi Syaqira sekaligus penggerak utama solidaritas komunitas Syaqira Lovers.
Di sela konser, Kaka IJ bahkan melakukan video call langsung dengan Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif (Kaka SAR), yang turut memberikan sapaan dan motivasi kepada seluruh pendukung di studio.
“Kita tidak hanya memberi semangat kepada Syaqira, tapi juga membangun semangat seluruh masyarakat Sidrap untuk terus berprestasi. Sidrap punya banyak anak muda hebat yang patut kita dukung,” pesan Bupati Syaharuddin Alrif dalam sambungan video call tersebut.
Sebagai pengusaha yang juga aktif dalam mendukung pembangunan daerah, H. Arifin menegaskan bahwa dukungan mereka terhadap Syaqira sejalan dengan dukungan penuh kepada program kerja Pemerintah Kabupaten Sidrap di bawah kepemimpinan H. Syaharuddin Alrif dan Wakil Bupati Hj. Nurkanaah.
Menurutnya, keberhasilan generasi muda di panggung nasional menjadi bagian dari pembangunan karakter dan citra positif daerah.
“Kami para pengusaha Bugis-Makassar di perantauan akan terus memberi kontribusi, baik untuk pembangunan Sidrap maupun untuk mendukung anak-anak muda seperti Syaqira agar terus berkarya. Inilah bentuk nyata cinta kami pada tanah kelahiran,” tegas H. Arifin.
Di akhir acara, Kaka IJ menutup dengan kalimat yang menggugah hati:
“Ini bukan sekadar kompetisi dangdut. Ini perjuangan untuk mengangkat nama Sidrap, Sulawesi Selatan, dan Indonesia Timur di panggung nasional.”
Kini, dukungan masyarakat Sidrap dan diaspora Bugis-Makassar di berbagai daerah terus mengalir deras. Harapan besar bertumpu pada langkah Andi Syaqira, gadis muda yang membawa semangat dan identitas Sidrap ke puncak kejayaan — menjadi simbol bahwa dari Timur Indonesia, lahir bintang yang bersinar terang. (Moel/Trizz)











Tinggalkan Balasan