WAJO, PenaRakyat.com – Pemerintah Kabupaten Wajo di bawah kepemimpinan Bupati Andi Rosman dan Wakil Bupati dr. Baso Rahmanuddin mengambil langkah strategis dan ambisius untuk mewujudkan misi “Sehat Maradeka”. Melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG), Pemkab Wajo menargetkan pemeriksaan kesehatan massal terhadap seluruh penduduknya, yaitu sekitar 410.700 jiwa sebelum pergantian tahun 2025.
Program CKG ini disebut sebagai atensi langsung dari Presiden Prabowo melalui Kementerian Kesehatan RI dan sekaligus menjadi perwujudan nyata dari janji kampanye daerah. Bupati Andi Rosman menekankan pentingnya partisipasi masyarakat.
“Ini bukan hanya atensi Bapak Presiden, tetapi juga wujud nyata menjalankan misi Sehat Maradeka kita. Kami sudah instruksikan Dinas Kesehatan agar intensif melakukan program ini. Kalau perlu, kita harus target ribuan warga setiap hari untuk mencapai sasaran seluruh populasi di akhir Desember 2025,” ungkap Andi Rosman dengan optimis.
Program CKG ini difokuskan sebagai upaya promotif (mendorong gaya hidup sehat) dan preventif (pencegahan penyakit). Pemkab Wajo menyadari bahwa kesehatan masyarakat adalah fondasi dari produktivitas ekonomi dan sosial.
“Kami ingin warga Wajo sadar akan pentingnya kesehatan. Ini adalah langkah konkret untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat agar produktivitas warga ikut meningkat, baik secara sosial maupun ekonomi,” tambahnya.
Deteksi penyakit sedari dini diharapkan dapat menekan angka kesakitan dan beban biaya pengobatan di masa mendatang, menjadikan investasi ini sebagai langkah maju dalam pembangunan sumber daya manusia di Wajo.
Kepala Dinas Kesehatan Wajo, drg. Armin, menjelaskan bahwa layanan Cek Kesehatan Gratis kini telah dimasifkan dan menjadi agenda harian. Program ini diakselerasi pasca-puncak musim pancaroba yang terjadi di sekitar akhir September hingga awal Oktober 2025.
“Jadwal pemeriksaan dilaksanakan setiap hari. Kami melakukan rolling di berbagai lokasi, mulai dari Puskesmas, sekolah, pondok pesantren, Posyandu se-Kabupaten Wajo, hingga di Kantor Bupati sendiri,” jelas drg. Armin.
Meskipun menargetkan seluruh penduduk Wajo yang berjumlah 410.700 jiwa, berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Wajo, drg. Armin mengakui bahwa hingga November 2025, baru 66.712 warga yang telah berpartisipasi dalam program CKG. Artinya, Dinas Kesehatan Wajo harus mengejar sekitar 344.000 warga lagi dalam waktu yang tersisa.
“Kami target hingga akhir Desember, semua warga Wajo dapat mengikuti program ini,” tegasnya.













Tinggalkan Balasan