SINJAI, Penarakyat.com – Upaya memperkuat peran perempuan dalam pengelolaan lingkungan dan mendukung keberlanjutan Program Makan Bergizi (MBG) kembali digaungkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui pelatihan pengolahan limbah minyak jelantah dan sampah organik. Tidak hanya diarahkan untuk menekan volume limbah rumah tangga, kegiatan ini juga mendorong terciptanya nilai tambah ekonomi dari bahan buangan dapur.

Pelatihan yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sinjai ini merupakan hasil kolaborasi Pemkab Sinjai bersama SPPG 01 Biringere, Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan, dan Dekranasda Sinjai, Selasa (25/11/2025).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, serta dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Sinjai, Rozalina Andi Mahyanto, dan sejumlah Kepala OPD. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat edukasi pengelolaan limbah di tingkat keluarga.

Ketua Panitia Pelaksana, Hamzah Dg. Patompo, menekankan bahwa pelatihan ini menjadi bentuk dukungan SPPG terhadap implementasi Program MBG, terutama dalam memanfaatkan limbah dapur dan meningkatkan kapasitas kader perempuan dalam mengolah minyak jelantah serta sampah organik rumah tangga.

“Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan peserta dalam mengolah minyak jelantah menjadi produk bernilai guna, serta memberikan pemahaman tentang cara mengolah sampah organik menjadi kompos atau produk turunan lainnya. Selain itu, kegiatan ini mendukung efisiensi penggunaan bahan dan pengurangan limbah dapur dalam program MBG,” ungkapnya.

Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, mengapresiasi penuh pelaksanaan pelatihan tersebut. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi benar-benar memberikan perubahan perilaku dalam pengelolaan limbah rumah tangga.

“Pelatihan ini sangat penting, bukan hanya untuk mendukung program MBG, tetapi juga untuk membangun kesadaran bersama dalam mengelola limbah rumah tangga. Harapan saya, kegiatan ini memberi hasil dan manfaat nyata bagi masyarakat,” tuturnya. (Budhy)