MAKASSAR, Penarakyat.com — Calon Wakil Walikota Parepare Asriady Samad menyampaikan hal menarik terkait tema debat kandidat, yakni pelayanan hak dasar.
Asriady mengenalkan istilah ‘Anggotana Bapak’E’, hal yang kerap terdengar saat warga membutuhkan pelayanan pemerintah.
“Pelayanan hak dasar, tidak mengenal istilah ‘Anggotana Bapak’E’. Pelayanan hak dasar yang inklusif itu bisa diakses siapa saja dengan mudah,. Tidak eksklusif atau hanya memprioritaskan pelayanan kepada orang tertentu yabg dekat dengan kekuasaan,” jelas Asriady.
Pada sesi selanjutnya, Asriady kembali menegaskan salah satu makna tagline ‘Sibawaki’. Tagline itu adalah gagasan mantan Walikota Parepare Zain Katoe yang dikenal dicintai, karena kedekatannya dengan masyarakat.
“Sibawaki itu artinya bersama-sama. Semua warga kota sama dihadapan apratur pemerintah yang wajib memberikan pelayanan terbaik,” imbuh mantan Anggota DPRD Makassar itu.
Pada pelbagai kesempatan kampanye, FAS selalu menegaskan komitmennya menghadirkan pemerintahan yang bisa menjawab seabrek keluhan warga terkait pelayanan dasar. Diantara yang kerap dikeluhkan adalah distribusi air didaerah Bacukiki serta perumahan, kualitas air, biaya pendidikan yang mahal, dan sebagainya. (*)