Kembalikan Nilai Budaya, AJK Lahirkan Festival Serumpun Bugis

BONE, penarakyat.com — Berawal dari kekewatiran pemuda yang tergabung dalam Aliansi Junalis kreatif (AJK) Bone, terhadap terkikisnya nilai budaya dan seni masyarakat bugis khususnya di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, maka komunitas jurnalis ini bertekad mengembalikan nilai budaya tersebut, dalam bentuk menggelar Festival Serumpun Bugis di Hari Jadi Bone April mendatang.

Tentu saja, suksesnya Festival serumpun bugis perdana yang lahir dari ide kreatif dari AJK butuh dukungan dari pemenrintah maupun masyarakat Bone sendiri, dalam ikut berpartisipasi, agar berjalan sesuai dengan pesan yang dinginkan.

Ketua pelaksana Festival Serumpun Bugis, Atho Zaelany Kamis malam (24/03/2016), mengatakan, kegiatan tersebut akan digelar di area Bone fair, tanggal 1 sampai dengan tanggal 6 April 2016 mendatang tepatnya di terminal Petta Ponggawe Bone.

“Festival ini akan menampilkan berbagai macam kegiatan pertunjukan seni tari, budaya, permainan tradisional, lomba foto, mewarnai bagi anak usia dini, kursus jurnalis kilat, Mading, dan hiburan musik everywhare,” katanya.

Dia menjelaskan, orang bugis sangat lah berkarakter, dengan menjunjung tinggi budaya siri, kaya dengan seni budaya tradisional serta tradisi nenek moyangnya penuh makna, tersirat pesan moral pentingnya hidup saling berdampingan dengan tetap jalin silaturahmi salin menghargai, Sipakatau Sipakainge dan Sipakelebbi.

“Namun sangat disayangkan saat ini tradisi itu seakan termakan usia dan jarang lagi tertuang dalam kehidupan bermasyarakat, seiring dengan perkembangan dzaman, inilah yang menjadi kekhawatiran saya,” ungkapnya.

Untuk itu lewat pengelaran festival serumpun bugis ini, AJK mencoba mengembalikan tradisi budaya tersebut, generasi muda yang tidak begitu paham makna rumpun bugis, diharapkan akan memahaminya lewat sebuah acara yang bernama festival.

“Intinya mengingat, melakukan, serta pelestarian budaya, tentunya akan menjadi jualan daerah untuk berkembang,” katanya.

Seperti diketahui, kegiatan festival serumpun bugis ini dilaksanakan dari swadaya para jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis kreatif (AJK) Bone. Kreatifitas yang dimilik 23 jurnalis muda itu, berencana akan menjadikan kegiatan ini sebagai kalender tahunan Kabupaten Bone, yang tentunya akan lebih besar dengan jalin kerjasama daerah tetangga dan mengundang saudagar Bugis yang ada di Nusantara ini. (penarakyat.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *