MAKASSAR, Penarakyat.com — Ketua DPD Pengembang Indonesia (PI) Sulsel Yasser Latief menjadi pembicara pada Talk Show Pekan Ekonomi Syariah (PES) 2018. Ajang tahunan itu digelar oleh Bank Indonesia (BI), di Mall Ratu Indah (MaRI) Makassar, 14-16 September.
Sebagai Ketua PI, Yasser diminta berbicara mengenai perkembangan bisnis properti, khususnya di Sulsel. Termasuk memberikan tips dan trik kepada ratusan peserta, bagaimana memperoleh rumah idaman dengan tepat.
“Alhamdulillah saya diminta berbicara dalam kapasitas sebagai Ketua DPD Pengembang Indonesia (PI) Sulsel. Seputar bagaimana memilih dan memiliki rumah impian,” kata YL.
YL yang juga Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Kota Parepare itu menyatakan apresiasinya terhadap digelarnya PES 2018, yang tahun ini mengejar target transaksi Rp30 miliar. Ia berharap, PES mampu lebih mendongkrak ekonomi Sulsel yang terus tumbuh.
“Dengan pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional, masyarakat Sulsel harus semakin didekatkan dengan sistem ekonomi syariah,” urainya.
Kepala Kantor Perwailan Bank Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan (KPW BI Sulsel) Bambang Kusmiarso menjelaskan, PES 2018 mengangkat tema ‘Optimalisasi Potensi Wisata Berbasis Syariah untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusi’.
“Sulsel adalah pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia dan masuk dalam Top 10 destinasi wisata muslim,” ujar Bambang kepada Antara.
Selain talkshow, acara yang dibuka oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah itu juga diisi dengan pameran produk dan program, fashion show busana muslim, hingga sertifikasi produk atau makanan halal.
Pembukaan Pekan Ekonomi Syariah tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal, Ketua Kadin Sulsel Zulkarnain Arief, Ketua Asbisindo Sulsel, Kamaruddin Kammisi, serta sejumlah stakeholder lainnya. (*)