SENGKANG, penarakyat.com — Keluarga Surianto (30), warga Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, memastikan kalau salah satu dari sepuluh warga Indonesia yang di sandera teroris yang mengaku Kelompok Abu Sayyaf, di perairan Filipina, adalah keluarganya.
“Betul dek, Surianto salah satunya yang di sadera,” kata Tante korban, Raesa, kepada penarakyat.com, Selasa malam (29/03/2016).
Dia mengatakan, kabar kepastian tersebut diterimanya dari sahabat korban, Amir, yang menelponnya.
“Setelah ditelpon Pak Camat, saya coba telepon teman-temannya, dan saya dikabari kalau memang ponakan saya adalah anak buah kapal (ABK) disalah satu kapal yang di sandera,” ujarnya.
Kapolres Wajo AKBP M Guntur, membenarkan bahwa salah seorag warga Gilireng diduga ada dalam salah satu korban Sandera. “Benar salah satu korba penyanderaan adalah Surianto bin Mantong, Identitas keluargaya, Ayahnya bernama Mantong (65), Ibunya bernama Hj Isa (60), merupaka warga Gilireng, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo,” tandasnya. (penarakyat.com)
