Beredarnya Narkoba Di Lapas Bukti Lemahnya Penjagaan

* IKRA: Diduga Ada Oknum Sipir Terlibat

PAREPARE, Penarakyat.com — Ditemukan narkotika jenis Shabu-shabu sebanyak 11 Sachet di Lapas Parepare adalah bukti lemahnya penjagaan di lapas.

Beredar narkoba di Lapas Parepare diduga ada oknum pegawai sipir yang terlibat, pasalnya bukan satu kali didapat di lapas tapi sudah sering kali.

Demikian dikatakan Direktur LSM Institute Kebijakan Rakyat (IKRa) Parepare, Uspa Hakim.

Uspa menyesalkan adanya peredaran narkoba di Lapas ini menjadi sorotan publik bahwa lemah dalam pengawasan atau pengamanan saat keluarga napi datang ke Lapas menjeguk.

“kalau tidak ada oknum terlibat tidak mungkin bisa narkoba beredar,”jelasnya.

Lanjut, Uspa menjelaskan, mengenai kasus Boby yang divonis hakim menguasai narkoba saat masuk di Lapas membawa rokok kepada terpidana Zaldi saat bukan jam besuk.

Saat Boby masuk ketemu dengan terpidana narkoba Zaldii, Boby tidak diperiksa sama petugas penjagaan saat masuk, dan kenapa baru keluar dari Lapas setelah ketemu Zaldi baru diperiksa dan ditemukan narkotika.

“ini sangat jelas kalau ada oknum bermain dan perlu kementerian hukum dan ham turun tangan dalam memberantas narkotika didalam lapas,”tuturnya.

Terpisah, adanya narkobaditemukan diruang Amar sebanyak 11 Sachet ini diakui kepala Lapas Parepare, Jayadi Kusuma, lemahnya penjagaan.

Namun Jayadi juga berdalil bahwa minimnya petugas penjagaan untuk mengawasi tahanan sekitar kurang lebih 500 orang sehingga bisa lolos narkoba masuk di Lapas.

Kedepannya, kata Jayadi, akan perkuat pengawasan dan penjagaan saat masuk dan tetap profesional dalam menjalankan tugas, jika ada oknum terlibat maka diberi sanksi berat hingga pada pemecatan. (Samir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *