SIDRAP, Penarakyat.com — Partai Bulan Bintang (PBB) Sulawesi Selatan (Sulsel) protes kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena tidak mencetakkan Alat Peraga Kampanye (APK) partai tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB Sulsel, Ir H Badaruddin Puang Sabang, Selasa malam (23/10/2018) kemarin.
Dia mengatakan, beberapa Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PBB Kabupaten/Kota di Sulsel melaporkan bahwa APK seperti baliho dan spanduk hingga saat ini belum di cetak KPU setempat.
Menurutnya, berdasarkan laporan masuk bahwa APK PBB tidak dicetak dikarenakan taglinenya yakni Partai “Bela Islam, Bela Rakyat, Bela NKRI”. Itu dipersoalkan oleh komisioner KPU Sulsel karena dianggap berbau “Sara”.
Untuk itu, lanjut H Badaruddin mengaku, demi keadilan dan kepastian hukum pihaknya mengajukan permohonan klarifikasi dari KPU Sulsel.
“Kami sudah kirimkan surat permohonan klarifikasi tagline PBB ke KPU Sulawesi Selatan dengan nomor B-312/PWSS-Sek/02/1440 H,” ucapnya.
Dia mengatakan, dengan tidak dicetaknya APK tersebut, sehingga menjadikan PBB terlambat mensosialisasikan taglinenya. Padahal, sejumlah APK milik partai lain sudah dicetak.
Senada diungkapkan Sekretaris DPW PBB Sulsel, H Purnama Irianto Asadih. Dia menyebutkan PBB sebagai partai Islam, eksitensinya dijamin oleh undang-undang.
Menurutnya, kewajiban bela Islam adalah hal yang otomatis bagi partai yang menjadi nilai-nilai Islam sebagai sumber motivasi dan ispirasi dalam upaya membangun demokrasi di NKRI ini.
Sekedar diketahui, masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 untuk Presiden dan Wakil Presiden, serta DPR, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dimulai sejak 23 September 2018 hingga 13 April 2019. (Andy)
