Kampung Baru, penarakyat.com – Energy Equality Epic Sengkang (EEES) bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Wajo, dan Pemerintah Kecamatan Gilireng menggelar kegiatan bertajuk Workshop Peningkatan Kapasitas Bumdes, Kamis (13/12/2018).
Kegiatan yang digelar melibatkan pengelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) se kecamatan Gilireng dengan melibatkan pemateri Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Wajo.
Kegiatan yang dibuka oleh Camat Gilireng ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan majerial pengelolaan BUMDes, peningkatan jiwa kewirausahaan pengurus, penguatan manajemen pengelolaan BUMDes dan gambaran tentang tantangan dan peluang usaha saat ini maupun masa depan.
Kadis PMD Kabupaten Wajo diwakili Kasie Pengembangan Usaha Ekonomi Desa, Asrijal mengatakan Peningkatan kapasitas masyarakat melalui kelompok unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan implementasi UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, dan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 4 tahun 2015 tentang Pendirian Pengurusan Pengelolaan dan Pembubaran BUMDes.
Menurutnya, UU Nomor 6 tahun 2014 dan PP Nomor 43 tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 tahun 2014 menegaskan, BUMDes merupakan pilar kegiatan ekonomi desa yang memiliki fungsi sebagai lembaga sosial dan komersial dalam pemberdayaan segala potensi ekonomi dan SDM, guna peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa.
“Perlu adanya dukungan dari berbagai pihak termasuk masyarakat di desa/negeri dan semua pemangku kepentingan, agar BUMDes/Negeri hadir dan berkembang guna kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, Atas nama Pemerintah Kabupaten Wajo mengucapkan terima kasih kepada PT.Energy Equality Epic Sengkang atas kepeduliaannya ikut berpartisipasi dalam pengembangan kapasitas Pengurus Bumdes, “ujar Asrijal.
Sementara itu, Manjemen Energy Equality Epic Sengkang (EEES) diwakili CSR/PR Supervisor Andi Gustina mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan CSR EEES, menurutny ide awal penyelenggaraan workshop ini berawal adanya usulan dari sekelompok pemuda Desa Poleonro mengajukan kepada kami untuk melakukan pelatihan cetak sablon bagi anggotanya namun terkendala biaya, namun setelah berkoordinasi dengan kepala desa setempat, kegiatan tersebut diarahkan sebagai salah satu unit usaha Bumdes. Untuk itu kami berinisiatif membantu, sebagai langkah awal kami lakukan penguatan kelembagaan melalui workshop peningkatan kapasitas Bumdes yang ada di kecamatan Gilireng.
“Harapan kami melalui Workshop yang dilakukan hari ini dapat membantu pengurus Bumdes di kecamatan Gilireng terutama dari segi penguatan kualitas SDM, “ujarnya.
Diakhir acara harapan Kabag Humas Pemkab Wajo, Yudi yang juga menghadiri acara mengatakan melalui dana CSR ini bisa membantu juga kecamatan yang lain kedepan.
Workshop yang digelar di Aula Rechall Energy Equity Kampung Baru ini dibagi dalam 2 bagian yaitu sesi pertama diikuti oleh pengurus Bumdes dari Desa Lamata, Poleonro, Abbatireng dan Mamminasae sementara sesi kedua akan diikuti oleh pengurus Bumdes Desa Paselloreng, Arajang, Polewalie, dan Alausalo. (adv)