ENREKANG, Penarakyat.com — Komisioner KPUD Enrekang selektif dalam merekrut para Relawan Demokrasi (RELASI) Pemilu 2019.
Hal itu dikarenakan tingginya peminat Relasi yang mendaftar, namun kuota tersedia sangat terbatas.
Data terakhir hingga hari ini, Kamis (17/1/2019), KPU Enrekang mulai melakukan test wawancara pada peminat yang mengembalikan formulir pendaftaran Relasi.
Catatan yang ada, anggota Komisioner sudah menetapkan 89 orang pelamar yang dinyatakan lulus berkas administrasi. Hasil seleksi administrasi yang dinyatakan lulus administrasi wajib mengikuti seleksi wawancara.
Anggota KPU Kabupaten Enrekang Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Muhammad Yunus mengatakan jadwal berikutnya 89 calon Relasi yang lulus administrasi dites wawancara.
Tes wawancara dilaksanakan hanya sehari dan selaku tim wawancara terdiri dari para komisioner KPU Enrekang.
“Hari ini seluruh calon relawan Demokrasi menjalani tes wawancara,” ungkapnya.
Nantinya, kata dia, 89 orang peminat ini masih akan di seleksi ketat hingga memenuhi kebutuhan Relasi Demokrasi yang ditetapkan yakni 55 orang saja yang dibutuhkan.
“Jadi masih ada sekitar 14 orang pelamar yang gugur hingga kebutuhan terpenuhi 55 orang yang akan membantu tugas-tugas KPU pada Pemilu Legislatif dan Pilpres April mendatang,”lontarnya.
Nantinya, calon Relasi yang dinyatakan lulus akan ditempatkan 10 basis sesuai kuota yang telah ditentukan oleh masing-masing pendaftar.
Basis tersebut diantaranya basis keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, penyandang disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, pemilih marginal, pemilih dari kelompok komunitas, pemilih basis kegamaan dan warga internet (Netizen). (MBas)
