*Kadinkes Rapat Internal Tidak Memuaskan Tenaga Call Center 112
PAREPARE,– Ahmad tenaga sukarela sebagai driver mobil call center 112 Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Parepare menyampaikan ke Walikota Parepare, H.M Taufan Pawe melalui WhatsAppnya mengenai haknya belum dibayarkan oleh pihak Dinkes melalui WhatsApp.
Namun jawaban Walikota melalui pesan singkat di WhatsApp Ahmad berbunyi “tuntut kepala Dinas Kesehatan,” Sehingga para tenaga sukarela Cell center tidak menemui hasil yang menguntungkan mereka.
Ahmad bersama temanya mencari suaka ke Sappe selaku ketua RW Tonrangen untuk mendesak pejabat bersangkutan untuk segera dibayarkan haknya selama triwulan ke IV (empat) tahun 2018 yang disampaikan melalui radio lokal Parepare, namun tidak ada juga hasil.
“Kami hanya minta hak-hak kami selama 3 bulan tahun kemarin (2018),”tuturnya.
Terpisah, kordinator atau penanggungjawab Cell center 112, Rahmawati dihubungi selulernya jika mengakui ada pertemuan secara internal antar Kadinkes Parepare, dr.M.Yamin bersama para cruw Cell center 112, dikantornya.
Namun menurut Rahmawati bahwa tidak ada pembayaran yang dilakukan, akan tetapi Yamin hanya menjelaskan soal dana yang diperuntukkan para tenaga sukarela, tenaga medis, operator, dan pegawai call center 112 sebanyak kurang lebih 400 juta itu dipinjam oleh Orang lain sesuai proses pemeriksaan oleh tim TP-TGR.
“tidak ada pembayaran, hanya menjelaskan masalah aliran dananya,’tuturnya.
Ketika Kepala inspektorat, Husny Syam selaku tim TPTGR dihubungi namun belum bisa komentar lebih jauh karena masih rapat,” maaf saya lagi rapat,’disingkatnya. (Samir)