SIDRAP, Penarakyat.com — Program keselamatan berkendara terus gencar disosialisasikan oleh Kepolisian Resor (Polres) Sidrap, Termasuk membrending kaca belakang mobil patwal yang berlalu lalang dengan tulisan ‘Millenial Road safety Festival’ sebagai upaya sosialisasi mewujudkan millenial cinta Lalulintas.
Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono, SH, SIK, MH menyatakan bahwa Program Millenial Road Safety Festival ini Merupakan Terobosan Kreatif Bapak Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian dalam Upaya Menekan Angka kematian di jalan raya akibat kecelakaan Lalu lintas serta Menumbuh Kembangkan Kesadararan Dan Disiplin Berlalu Lintas di Semua Elemen masyarakat, khususnya para Anak Muda Kaum Millenial sebagai generasi penerus bangsa, yang merupakan aset masa depan.
Orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap ini, Menambahkan Bahwa Program ini Serempak akan dilaksanakan di seluruh indonesia, guna mewujudkan Kamseltibcar lantas.
Lanjutnya, Kapolres menuturkan, program tersebut memiliki visi dan misi untuk memberdayakan kaum millenial dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
Program ini tentunya, tak lain guna tercapainya tujuan Road Safety to Zero Accident, dan terbangunnya budaya tertib lalu lintas khususnya dikalangan generasi millennial, agar ada peningkatan, serta kualitas keselamatan di jalan, serta menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan,” ujar Budi sapaan Kapolres Sidrap saat dihubungi, Kamis (24/1/2019) sesaat lalu.
Mantan Kasat Intelkam Polrestabes Makassar ini mengatakan, ketika para generasi millenial di Sidrap asudah dapat mencintai lalu lintas.
Ia berharap, dengan hal itu akan menjadikan Indonesia gemilang dalam tertib berlalu lintas. Selain itu ia menilai, peran dari para insan pers pun sangat berpengaruh dalam membantu mensosialisasikan program ini. Karena bagaimana pun para awak media baik cetak, online, dan elektronik sehingga dapat mengabarkan sampai ke penjuru negeri.
Peran rekan – rekan media ini juga penting dalam mensosialisasikan ‘Millennial Road Safety Festival’. Karena dengan penyampaian lewat tulisan berita dan informasi baik itu aturan, anjuran maupun kewajiban yang harus ditaati dalam berkendara baik R2 ataupun R4 di jalan raya. Masyarakat bisa tahu dan mengerti. Sehingga dengan diinformasikan diharapkan dapat meminimalisir angka kecelakaan di jalan,” tutup Budi. (ady)