WAJO, Penarakyat.com — Dalam rangka sosialisasi Program Lingkungan Prima yang di canangkan oleh Camat Tempe Andi Fahrul Rijal Burhanuddin Jumat, (25/01/2019).
Putra Bupati Wajo ini bersama Lurah dan Satgas Kebersihan melaksanakan pembersihan secara gotong royong di selokan perapatan simpang Empat Amessangeng Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo
Gotong royong yang melibatkan sejumlah satgas dan warga amessangeng ini difokuskan pada pembersihan selokan disisi jalan Chandra Kirana masuk Rumah Sakit Umum La Maddukelleng yang sudah lama buntu dan menyebabkan luapan air naik kejalan ketika hujan.
Andi Fahrul Rijal mengatakan tumpukan sampah dan pasir yang menumpuk disaluran air memicu genangan, lantaran air tertahan di saluran.dengan gotong royong dengan masyarakat, para lurah satgas kebersihan penyumbatan di drainase itu dapat di minimalkan untuk sementara.
“Kalau hujan, air pasti meluber ke ruas jalan sehingga kalau ini di biarkan akan sangat mengganggu kelancaran lalu lintas dan juga bisa menimbulkan kecalakaan lalu lintas.” katanya.
Andi Fahrul mengatakan dari hasil pengamatan di lokasi penyumbatan selokan tersebut terjadi akibat adanya papan dan tiang tiang cor yang belum di buka pada waktu pengerjaan proyek drainase tersebut sehingga sampah tertampung di situ.
selain itu di antaranya ada sebagian drainase yang tertutup dengan jalanan sehingga menyulitkan pembersihan
” Sehingga Kedepannya kami mengharap kalau bisa dinas terkait dapat membuat lubang kontrol di wilayah drainase yang di tutupi jalanan. Sehingga dalam proses menghilangkan sumbatannya mudah,”ujarnya.
Selain itu mantan Camat Penrang ini juga menghimbau agar warga tidak membuang sampah sembarangan termasuk di drainase untuk menghindari penyumbatan pada saluran dan drainase.
“Mari kita semua menciptakan lingkungan prima di rumah dan di lingkungan sekitar rumah kita untuk kebaikan kita bersama,”ujarnya.
Sementara itu dari hasil pantauan media ini dalam kegiatan gotong royong pembersihan selokan tersebut putra Bupati ini tak canggung turun dan berperan aktif ikut turun keaelokan dan bersama sama membersihkan saluran air yang tersumbat.
sampah kemudian diangkut menggunakan mobil pikap dan motor tiga roda dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). (Andi Aswin)