PAREPARE, Penarakyat.com – Sinyalemen dana haram Dinas kesehatan Parepare yang diduga lebih Rp400 juta disinyalir bukan hanya pada nama-nama yang beredar luas saat ini yakni beberapa ASN dilingkup pemkot Parepare.
Tapi juga termasuk ke para anggota DPRD Parepare, sebagaimana yang diungkap pihak dr. Yamin terkait kisruh polemik kasus Call Center 112.
Penasehat LSM Fokus H. A. Rahman Saleh berharap hal ini menjadi perhatian serius penegak hukum di Kota ini.
Rahman yang juga mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyar Parepare tersebut berharap Lembaga Rakyat ini mampu dan berani bersuara terkait polemik yang menjadi bahasan hangat warga parepare saat ini.
Hal ini diungkapkan Rahman Saleh via WA nya, Selasa (29/01/2019).
“DPRD harus berani mengungkapkan semua ini siapa siapa yang terlibat, inikan sudah ada statemen pimpinan dewan ketika hearing dengan pihak LMP dan LSM FOKUS, Rahmat Syamsul Alam tidak menampik kemungkinan adanya dana haram tersebut yang diterima para legislator,” Ungkap Politikus PBB tersebut.
Sekedar di ketahui bahwa pada Senin 28 Januari 2019 kemarin, Fokus dan LMP gencar melakukan pengusutan terkait dana call center.
Rahman Saleh bersama LSM Fokus mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus ini karena telah berdampak luas bagi pelayanan masyarakat.
“Kita berharap dr.yamin juga bersurat ke para legislator yang diduga telah menerima dana haram tersebut sebagaimana yang dilakukan sebelumnya kepada 4 pejabat di pemkot,”Jelasnya.
Dirinya Juga Siap memfasilitasi Mubahalah atau sumpah pocong dengan bekerjasama MUI Parepare jika ada pihak yang berkelit tidak mengakui telah menerima dana tersebut. (Andi Udin)