PAREPARE, penarakyat.com — Banjir yang terjadi akibat meluapnya Sungai Jawi-jawi Kota Parepare, selain menghanyutkan dua unit rumah warga, juga menenggelamkan kandang ayam milik warga. Akibatnya, ribuan ayam mati tengelam dan hanyut terbawa air.
“Ribuan ayam mati dan terbawa arus akibat banjir. Hujan terjadi sekitar 8 jam, sehingga sungai meluap,” kata pemilik kandang ayam H Jami.
Selain itu, salah seorang tukang kayu, Ahmad, yang merupakan warga Kampung Baru Labempa, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, hanya bisa pasrah rumah beserta isinya hilang terbawa arus.
Dia mengatakan, harta yang berhasil diselamatkan hanya Kambing, mesin cuci, mesin jahir, ssejumlah barang pecah belah. Rumah dan pakaian serta lemari dan sebagainya hilang dibawa deras air sungai Jawi-jawi.
“Saya tidak bisa berbuat apa-apa semua hilang, untung tidak ada korban jiwa, saya ada enam orang di rumah termasuk cucu keluar menyelamatkan diri saat air bah Jawi-jawi langsung menghantam rumah saya,” kata Ahmad sambil pasrah.
Hal yang sama juga dialami, Purnawirawan Polres Parepare, Amri, yang juga rumahnya hanyut terseret arus, tidak ada yang tersisa kecuali DVD saja.
“Semuanya dibawah arus air deras sungai jawi-jawi,”kata Amri yang tinggal di pinggir Sungai Jawi-jawi, perbatasan kelurahan lapadde dengan kelurahan Lompoe kecamatan Bacukiki kota Parepare.
Bahkan mobil avanzanya juga nyaris tenggelam, untung tim sar mengikatnya dengan tali sehingga tidak ikut terseret arus.”Semua rumah dan isinya terseret arus, ” tandasnya. (sp)