JAKARTA, Penarakyat.com — Acara Rakor ini dibuka oleh Kepala Staf Kepresidenan RI Jend. TNI (Purn) Dr. Moeldoko, SIP ditandai dengan memukul gong yang didampingi Mendagri Tjahyo Kumolo, Menteri Kominfo RI dan Ketua Komisi 2 DPR RI.
Pada sambutannya Moeldoko menyampaikan Peran strategis staf kepresidenan RI dalam publikasi kinerja Pemerintah termasuk tantangan humas di era digital, diantaranya Era Post Trust serta tidak adanya filterasi informasi yang masuk.
“Saat ini Semua orang bisa menjadi pemberita, tapi tidak tau data yg disajikan akurat atau tidak. Kalau dahulu yang membikin berita itu wartawan yang punya kode etik dan berfungsi check and balance, tapi saat ini semua orang bisa membuat berita tanpa ada check and balance,” ungkapnya.
Moeldoko juga menyampaikan “Dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu serentak tahun ini, kita harus bersatu melawan Racun Demokrasi yaitu Politik Uang, Politisasi SARA, Hoax, Fitnah dan Kampanye Negatif”.
“Saat ini pemerintah juga telah bersungguh-sungguh melaksanakan pembangunan disemua sektor. Infrastruktur telah dibangun dimana mana serta kegiatan non fisik atau yang biasa disebut Infrastruktur Sosial lainnya termasuk program pengentasan kemiskinan. Membangun infrastruktur sama dengan membangun kesejahteraan rakyat dan Humas harus hadir serts berperan dengan optimal untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat dari pusat ke daerah” ujarnya.
Sementara Menteri Dalam Negeri RI, Tjahyo Kumolo menyampaikan bahwa “Humas harus merespon dengan cepat issu yang ada baik itu yang berifat negatif maupun positif. Faktor penting yang ada pada Humas diantaranya pelaksanaan koordinasi, integrasi dan koordinasi, serta mengutamakan kepentingan umum”.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Soppeng turut hadir pada acara tetsebut.
“Rokornas ini sangat penting dan bermanfaat untuk menunjang tugas-tugas kehumasan termasuk dalam mensukseskan Pemilu serentak yaitu Pilpres dan Pileg tahun 2019” ujar ihsan.
Hadir dalam acara Rakor ini seluruh Kepala Biro Humas dan Hukum se Indonesia serta Kabag Humas dan Kabag Hukum se Indonesia. (rls)